Kurang Tidur Menyebabkan Kegemukan

Biasanya orang gemuk identik dengan mereka yang gemar makan dan tidur. Tapi sebuah penelitian berkata lain. Berdasar riset yang dilakukan baru-baru ini, orang yang kurang tidur justru lebih mudah mengalami kegemukan.

"Orang yang tidur kurang dari delapan jam sehari menunjukkan gejala-gejala menjadi lebih gemuk," kata Dr Shahrad Taheri, salah seorang peneliti yang menuliskan riset ini di journal Public Library of Science Medicine.

Hal ini disebabkan karena orang yang tidur dalam waktu pendek memiliki kandungan ghrelin lebih tinggi dan kandungan leptin rendah. Ghrelin adalah hormon yang memicu meningkatnya nafsu makan, sedangkan leptin, sebaliknya, menyetop keinginan seseorang untuk makan.
Nah, bila kandungan ghrelin seseorang tinggi, ia akan merasa lapar terus menerus. Padahal dalam kasus orang kurang tidur, leptin menjadi rendah, jadi tidak ada hormon yang menghentikan keinginan makan itu.

"Bila Anda tidak kekurangan tidur, Anda akan lebih mudah mengendalikan rasa lapar Anda dan menjaga agar tidak menjadi terlalu gemuk," ujar Dr. Eve Van Cauter, seorang Profesor Kesehatan di Universitas Chicago, yang terlibat dalam riset.

Dalam eksperimen yang dilakukan terhadap sekitar 1.000 orang sukarelawan, dijumpai bahwa orang-orang yang hanya tidur selama lima jam memiliki ghrelin 15 persen lebih banyak dibanding yang tidur delapan jam. Mereka yang kurang tidur juga memiliki leptin 15 persen lebih sedikit.

Selanjutnya, Dr Taheri juga mengatakan, ada bukti-bukti bahwa anak-anak berusia dua tahun sekalipun memiliki resiko menjadi gemuk bila kurang waktu tidur. "Kita harus menyadari bahwa tidur bukanlah kegiatan yang membuang-buang waktu. Kita harus menyadari dampaknya bagi kesehatan kita."

Pada penelitian selanjutnya yang dilakukan di Universitas Chicago, ditemukan, orang-orang yang tidur hanya empat jam tiap malam selama dua malam mengalami penurunan leptin sebanyak 18 persen dan peningkatan ghrelin hingga 28 persen. Mereka yang kurang tidur juga cenderung mencari makanan manis dan berlemak.

Memang ada beberapa orang tertentu yang tidak menjadi gemuk walau tidurnya sebentar saja. Mantan Perdana Menteri Inggris, Margareth Thatcher misalnya, hanya tidur empat jam sehari dan tidak menjadi terlalu gemuk. Begitu pula dengan Napoleon dan Hitler.

Namun dalam kebanyakan kasus, seperti pada Winston Churchill, kecenderungan kurang tidur menyebabkan gemuk berlaku. Pria yang hanya tidur beberapa jam ini tidak bisa dikatakan langsing.

Jadi, bila Anda merasa terlalu gemuk atau gampang lapar, coba tengok pola tidur Anda. Jangan-jangan penyebabnya adalah jam tidur yang kurang. (Kompas)