Bursitis

Bursitis adalah peradangan pada bursa yang disertai rasa nyeri.
Bursa adalah kantong datar yang mengandung cairan sinovial, yang memudahkan pergerakan normal dari beberapa sendi pada otot dan mengurangi gesekan.

Bursa terletak pada sisi yang mengalami gesekan, terutama di tempat dimana tendon atau otot melewati tulang.
Dalam keadaan normal, sebuah bursa mengandung sangat sedikit cairan. Tetapi jika terluka, bursa akan meradang dan terisi oleh cairan.

PENYEBAB
Penyebabnya seringkali tidak diketahui, tetapi bursitis dapat disebabkan oleh:
- Pemakaian berlebihan selama bertahun-tahun
- Cedera
- Gout
- Pseudogout
- Artritis rematoid- Infeksi.

Yang paling mudah terkena bursitis adalah bahu, bagian tubuh lainnya yang juga bisa terkena bursitis adalah sikut, pinggul, panggul, lutut, jari kaki dan tumit.

GEJALA
Bursitis menyebabkan nyeri dan cenderung membatasi pergerakan, tetapi gejalanya yang khusus tergantung kepada lokasi bursa yang meradang.
Jika bursa di bahu meradang, maka jika penderita mengangkat lengannya untuk memakai baju akan mengalami kesulitan dan merasakan nyeri.
Bursitis bahu

Bursitis akut terjadi secara mendadak.
Jika disentuh atau digerakkan, akan timbul nyeri di daerah yang meradang.
Kulit diatas bursa tampak kemerahan dan membengkak.
Bursitis akut yang disebabkan oleh suatu infeksi atau gout menyebabkan nyeri yang luar biasa dan daerah yang terkena tampak kemerahan dan teraba hangat.

Bursitis kronis merupakan akibat dari serangan bursitis akut sebelumnya atau karena cedera yang berulang.
Pada akhirnya, dinding bursa akan menebal dan di dalamnya terkumpul endapan kalsium padat yang menyerupai kapur.
Bursa yang telah mengalami kerusakan sangat peka terhadap peradangan tambahan.
Nyeri menahun dan pembengkakan bisa membatasi pergerakan, sehingga otot mengalami penciutan (atrofi) dan menjadi lemah.
Serangan bursitis kronis berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu dan sering kambuh.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik.
Daerah di sekitar bursa terasa sakit jika diraba dan pergerakan sendi tertentu menimbulkan nyeri.

Jika bursa tampak membengkak, bisa diambil contoh cairan dari bursa dan dilakukan pemeriksaan terhadap cairan untuk menentukan penyebab dari peradangan.

PENGOBATAN
Bursa yang terinfeksi harus dikeringkan dan diberikan antibiotik.

Bursitis akut non-infeksius biasanya diobati dengan istirahat, dimana untuk sementara waktu sendi yang terkena tidak digerakkan dan diberikan obat peradangan non-steroid (misalnya indometasin, ibuprofen atau naproksen)
Kadang diberikan obat pereda nyeri.
Selain itu bisa disuntikkan campuran dari obat bius lokal dan kortikosteroid langsung ke dalam bursa. Penyuntikan ini mungkin perlu dilakukan lebih dari 1 kali.

Pada bursitis yang berat diberikan kortikosteroid (misalnya prednison) per-oral (ditelan) selama beberapa hari.
Setelah nyeri mereda, dianjurkan untuk melakukan latihan khusus guna meningkatkan daya jangkau sendi.

Bursitis kronis diobati dengan cara yang sama.
Kadang endapan kalsium yang besar di bahu bisa dibuang melalui jarum atau melalui pembedahan.
Kortikosteroid bisa disuntikkan langsung ke dalam sendi.
Terapi fisik dilakukan untuk mengembalikan fungsi sendi. Latihan bisa membantu mengembalikan kekuatan otot dan daya jangkau sendi.
Bursitis sering kambuh jika penyebabnya (misalnya gout, artritis rematoid atau pemakaian berlebihan) tidak diatasi.