Cedera Punggung Atlet Angkat Besi


Punggung Atlet Angkat Besi adalah suatu cedera pada tendon dan otot punggung sebelah bawah, yang menyebabkan kejang otot dan sakit.

PENYEBAB
Setiap tenaga yang kuat bisa merobek otot dan tendon pada punggung bawah (daerah lumbar).

Cedera ini sering terjadi pada olah raga yang membutuhkan dorongan atau tarikan untuk melawan tahanan yang kuat, seperti pada atlet angkat besi atau pemain sepak bola.

Cedera ini juga terjadi pada cabang oleh raga yang membutuhkan pemutaran punggung yang mendadak, misalnya pada permainan bola basket dan golf.

Faktor resiko untuk terjadinya cedera punggung adalah:
- Lengkung tulang punggung bagian bawah yang terlalu berlebihan
- Tulang pinggul yang miring ke depan
- Otot punggung yang lemah atau kaku
- Otot perut dan otot paha yang lemah
- Urat lutut yang kaku.

Punggung juga rentan terhadap cedera jika tulang belakang menjadi rapuh akibat artritis, gangguan penyusunan tulang belakang atau tumor tulang belakang.

GEJALA
Cedera tulang punggung biasanya menyebabkan nyeri tiba-tiba pada punggung bawah selama mengayun, mendorong atau menarik.

Pada awalnya nyeri tidak terlalu berat sehingga penderita masih bisa melanjutkan latihannya.
Otot dan tendon yang robek selanjutnya akan mengalami perdarahan dan membengkak, dan 2-3 jam kemudian terjadi kejang yang menyebabkan nyeri hebat.

Setiap pergerakan punggung akan memperburuk rasa nyeri, sehingga penderita seringkali memilih posisi seperti bayi dalam rahim.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Jika punggung bawah disentuh akan terasa sakit dan semakin memburuk jika penderita membungkuk ke depan.

PENGOBATAN
Penderita harus berisitirahat dan daerah punggung yang sakit dikompres dengan es batu.

Setelah keadaaan membaik, bisa dilakukan latihan otot perut (yang membantu menstabilkan punggung) dan latihan untuk meregangkan dan memperkuat otot punggung.

PENCEGAHAN
Menggunakan sabuk-angkat besi bisa membantu mencegah terjadinya cedera punggung.