Tiroiditis Granulomatosa Subakut

Tiroiditis Granulomatosa Subakut (Tiroiditis sel raksasa granulomatosa) adalah peradangan kelenjar tiroid yang biasanya terjadi setelah infeksi saluran pernafasan bagian atas.

PENYEBAB

Tiroiditis granulomatosa subakut mungkin disebabkan oleh virus dan timbul lebih mendadak dibandingkan tiroiditis Hashimoto.

GEJALA

Penyakit ini seringkali terjadi setelah suatu penyakit virus dan bermula sebagai apa yang disebut dengan nyeri tenggorokan, meskipun sebenarnya merupakan nyeri leher yang terlokalisir pada tiroid.

Kelenjar tiroid menjadi lunak dan biasanya timbul demam yang tidak terlalu tinggi (37,2-38,3?Celsius).

Nyeri bisa berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya, menyebar ke rahang dan telinga dan terasa lebih nyeri jika penderita menggerakkan kepalanya atau jika penderita menelan. Penyakit ini seringkali terjadi setelah suatu penyakit virus dan bermula sebagai apa yang disebut nyeri tenggorokan, meskipun sebenarnya merupakan nyeri leher yang terlokalisir pada tiroid.

Penyakit ini seringkali terjadi setelah suatu penyakit virus dan bermula sebagai apa yang disebut nyeri tenggorokan, meskipun sebenarnya merupakan nyeri leher yang terlokalisir pada tiroid.

Peradangan biasanya menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, sehingga terjadi hipertiroidisme, yang hampir selalu diikuti oleh hipotiroidisme sementara.
Banyak penderita yang merasakan kelelahan yang luar biasa.

DIAGNOSA

Pada stadium awal, hasil pemeriksaan laboratorium biasanya menunjukkan kadar TSH yang rendah dan kadar T4 yang tinggi.
Pada stadium akhir, kadar TSH biasanya tinggi dan kadar T4 rendah.

Biopsi kelenjar tiroid menunjukkan peradangan sel raksasa.

PENGOBATAN

Aspirin atau obat anti peradangan non-steroid lainnya (misalnya ibuprofen) bisa mengurangi nyeri dan peradangan.

Pada kasus yang sangat berat, bisa diberikan kortikosteroid (misalnya prednison) selama 6-8 minggu.
Jika pemberian kortikosteroid dihentikan, gejalanya sering kembali muncul.