Inilah 5 Mitos Seks yang Perlu Anda Tahu


Banyak sekali mitos seputar seks yang tentunya belum pasti kebenarannya. Salah satu mitos tersebut misalnya menyebutkan bahwa pria lebih ingin melakukan seks dibandingkan wanita.

Apakah mitos itu benar? Bagaimana dengan mitos bahwa seks haruslah memuaskan di ranjang, karena jika tidak maka bisa dipastikan hubungan Anda kurang baik! Mari kita cek kebenaran mitos-mitos seks berikut ini!

Mitos ke-1. Pria lebih menginginkan seks daripada wanita

Tidak juga! Sebenarnya alasan bahwa pria lebih cenderung menginginkan seks daripada wanita bukan hanya karena gairah, tapi lebih pada faktor kenapa para wanita lebih cenderung tidak terlalu memikirkan mengenai seks.

Para wanita cenderung mengerjakan lebih banyak aktivitas rumah tangga sehingga mereka kelelahan dan tak memikirkan soal seks. Hormon pada wanita juga membuat mereka berpikir soal seks pada waktu-waktu tertentu saja di tiap bulan, tidak setiap hari seperti halnya pria! Perlu diingat pula, para wanita cenderung merasa terikat secara emosi ketika berhubungan seks dibandingkan para pria. Tentu saja wanita  tidak akan meminta pria melakukan hubungan seks dengannya ketika para kaum Adam bersikap sangat menyebalkan dan tak sesuai dengan keinginan sang wanita!

Mitos ke-2. Jika Anda punya banyak pengalaman seksual, pasti Anda mengerti bagaimana memuaskan pasangan.

Tidak juga. Memang kebanyakan orang berpendapat bahwa seseorang yang tahu banyak hal soal seks dan telah berpengalaman akan lebih baik daripada pemula. Yah, teknisnya sih begitu. Tapi seks yang memuaskan tidak hanya berkaitan dengan teknik dan genital, tapi juga persepsi dan mekanisme kerja otak, dan tentu saja definisi seks yang memuaskan bagi tiap orang itu berbeda-beda.

Mitos ke-3. Pasangan yang bahagia memiliki kehidupan seks memuaskan di ranjang. Kalau tidak, ada yang salah dengan hubungan Anda.

Tidak, ini tidak sepenuhnya benar. Kadangkala, pasangan yang berbahagia tidak selalu memiliki kehidupan seksual yang memuaskan, panas membara dan menggairahkan setiap saat! Mungkin saja memang benar bahwa pasangan yang bahagia mempunyai kehidupan seks yang menggairahkan, tapi tidak setiap saat.

Teman Anda bicara soal kehidupan seksnya selalu indah dan membuatnya terbang ke langit ke-7? Hmmm...bisa jadi, tapi benarkah itu? Apa dia mengatakan yang sebenarnya? Ya...mungkin saja dia punya pengertian yang berbeda mengenai seks yang memuaskan! Semua itu subyektif sebenarnya.

Mitos ke-4. Seks haruslah spontan, jika tidak, ada yang salah dengan hubungan Anda!

Jangan percaya yang satu ini! Tenang saja, pada tahap awal mungkin memang benar akan spontan dan yang spontan biasanya berujung pada seks yang menyenangkan. Tapi setelah 18 bulan, hormon yang membuatnya bergairah membara akan mulai tenang, dan tak jarang bahkan pada 9 bulan sudah menurun, dan ini tidak berarti Anda tidak saling menginginkan.

Tapi ini berarti Anda harus mulai mengingatkan pada diri Anda betapa menyenangkannya seks itu sehingga Anda tetap bisa menikmatinya tanpa merasakan rutinitas.  Lagipula, sekali-sekali melakukan seks yang terencana akan terlihat sangat menarik untuk dicoba, Anda akan merasa tidak sabar untuk menunggu saat itu!

Mitos ke-5. Wanita tak suka pornografi dan bicara "kotor" saat melakukan hubungan seks.

Setiap wanita tentu berbeda. Tak jarang dari mereka juga menyukai hal-hal yang menawarkan keintiman dengan porsi yang berbeda dengan pria tentunya. Sebut saja  bunga atau pijatan aromaterapi dari tempat spa. Ada wanita yang suka, tapi ada pula yang tidak.

Semua orang pasti setuju bahwa wanita gila berbelanja, tapi tentu tidak semua wanita demikian. Begitu pula dengan pornografi. Berdasarkan suatu penelitian, tidak semua wanita menyatakan membenci pornografi.(Kompas,Selasa, 5 Januari 2010)