Ukuran Payudara Besar Timbulkan Kekhawatiran

Ukuran payudara perempuan dari tahun ke tahun diketahui semakin membesar. Tapi meningkatnya ukuran payudara ini membuat sejumlah ahli khawatir dengan dampak yang ditimbulkan.

Penulis Amerika Florence Williams dalam buku barunya 'Breasts: A Natural and Unnatural History' menunjukkan kekhawatirannya atas peningkatan ukuran payudara perempuan dari masa ke masa.

Payudara yang terlalu besar bisa menyebabkan masalah bagi siapa pun di segala usia, kondisi ini dapat mempengaruhi fisik dan juga emosional dari pasien yang berdampak pada kualitas hidupnya.


Williams mengungkapkan peningkatan ukuran payudara ini mempengaruhi sejumlah faktor termasuk obesitas dan pubertas lebih dini. Kedua hal ini diduga bisa menjadi prekursor untuk kanker payudara.

"Payudara yang lebih besar juga menyebabkan akumulasi lebih tinggi terhadap polutan yang kemudian nantinya ditransfer ke bayi melalui proses menyusui," ujar Williams, seperti dikutip dari MedIndia, Selasa (12/6/2012).

Lebih lanjut Williams menjelaskan bahwa menyusui adalah cara yang sangat efisien untuk mentransfer polutan industri masyarakat ke generasi berikutnya. Payudara ini menyerap polusi dan meningkatkan beban kesalahan.

Kondisi-kondisi ini yang membuat beberapa ahli merasa khawatir dengan adanya peningkatan ukuran payudara dari waktu ke waktu. Selain itu ada pula masalah lain yang muncul jika memiliki payudara besar yaitu:

1. Timbul rasa nyeri dan sakit, umumnya nyeri terasa di punggung, leher, bahu dan kadang hingga ke kepala.
2. Masalah saraf termasuk kesemutan dan mati rasa di lengan, biasanya karena ukuran yang tidak proporsional dan menyebabkan sikap tubuh buruk sehingga mengarah ke masalah saraf kronis.
3. Membatasi kemampuan untuk bergerak dan beraktivitas yang kadang membuat seseorang tidak menikmati hidup serta menghambat gaya hidup sehat.
4. Masalah kulit yang bisa muncul termasuk peregangan kulit di payudara adanya goresan atau lekukan di bahu akibat tekanan di tali bra serta areola yang membesar.
5. Payudara besar mempengaruhi perempuan dalam memilih pakaian, kenyamanan dan situasi sosial yang memicu rendah diri. (detikhealth)