3 Kesalahan merawat kulit di usia 20, 30, dan 40



1. Salah dalam memilih pembersih atau facial foam
Tahukah Anda bahwa ternyata beberapa merek pembersih wajah, baik sabun maupun susu pembersih, memiliki kandungan aktif salicylic acid yang bisa memberikan efek buruh pada kulit Anda. Kulit Anda bisa jadi kemerahan, sensitif, dan ditumbuhi jerawat karena tidak memperhatikan kandungan ini dalam produk yang Anda gunakan. Selalu baca kandungan apa saja yang ada dalam produk kecantikan sebelum Anda membelinya.

2. Kesalahan di umur 20-an
Kebanyakan dari Anda pasti merasa kulit di usia 20 sedang bagus-bagusnya. Hal ini akhirnya membuat Anda tidak merasa terlalu perlu untuk memakai moisturizer setiap hari. Padahal, kulit di usia 20-an sangat memerlukan kelembapan tambahan, karena lebih rawan terhadap produksi minyak berlebih. Ketika kulit wajah merasakan kurangnya kelembapan, maka jaringan lemak di bawah kulit akan memproduksi lebih banyak minyak dan akhirnya bisa menyebabkan jerawat.

3. Kesalahan di umur 30-an dan 40-an
Tidak ada salahnya, kok, menjaga jiwa Anda tetap muda di usia-usia ini. Namun, bukan berarti Anda bisa menggunakan produk yang ditujukan untuk kulit usia 20-an, ya. Kebutuhan kulit Anda di usia 20, 30, dan 40 tentunya sangat berbeda. Di usia 30 atau 40, produksi alami kolagen yang dibutuhkan kulit sudah berkurang. Itu artinya kulit Anda lebih rentan terhadap kurangnya kelembapan dan akhirnya mudah membentuk keriput. Apalagi jika ternyata kosmetik yang Anda pilih 'bertolak belakang' dengan produksi hormon Anda, jerawat pun bisa muncul.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.

Jerawat bisa muncul kapanpun setelah Anda menginjak usia puber. Bahkan, ada beberapa wanita yang masih mengalami hormonal acne setiap kali mereka mendekati tanggal haid. Selain faktor hormon, ada beberapa kesalahan dalam merawat kulit yang biasa orang lakukan, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat di usia setelah masa puber. Berikut ini beberapa di antaranya, yang dilansir dari Glamour.