5 Mitos tentang makanan dan kecantikan kulit


Memperhatikan kesehatan dan kecantikan kulit menjadi hal sangat penting bagi sebagian besar wanita di dunia ini. Jika ditanya apakah mereka ingin tetap nampak muda di usia paruh baya, tentu mereka akan menjawab "Iya!". Berbagai cara pun dilakukan seperti mengonsumsi lebih banyak makanan jenis A dan menghindari jenis makanan jenis B. Sayangnya, banyak mitos yang tidak akurat mengenai hal ini yang beredar di masyarakat. Berikut adalah 5 fakta di balik mitos-mitos tersebut, yang dilansir dari Women's Health.

1. Cokelat menyebabkan jerawat
Sebetulnya, jerawat yang muncul setelah makan banyak cokelat disebabkan oleh kandungan gula tambahan dan susu yang ada dalam kudapan tersebut. Cokelat yang tidak mengandung susu dan pemanis tambahan yang berlebihan malah dapat memberikan kebutuhan anti-oksidan yang cukup bagi tubuh. Nah, anti-oksidan ini berguna untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk lingkungan yang bisa menyebabkan jerawat. Sebatang dark chocolate untuk konsumsi 2 hari akan mampu memberikan daya tahan yang kuat untuk kulit Anda.

2. Lemak membuat kulit kemerahan dan mengkilap
Seperti yang Anda sudah ketahui, tidak semua lemak yang ada pada makanan Anda adalah lemak jahat yang merugikan bagi tubuh. Ada lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk tubuh dan juga kulit Anda. Lemak jenis ini terdapat dalam biji-bijian dan kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat. Jadi, menghindari konsumsi minyak dalam menu sehari-hari sebetulnya tidak tepat juga. Cukup ganti minyak tumis Anda dengan minyak zaitun dan kurangi makan-makanan yang digoreng dengan cara deep-frying. Cara menggoreng ini membutuhkan minyak banyak yang dipanaskan dengan suhu tinggi, yang malah akan memberikan lemak jenuh bagi tubuh Anda.

3. Susu selalu bermanfaat bagi tubuh
Susu merupakan sumber kalsium, mineral dan vitamin D yang baik bagi tubuh. Namun, mengonsumsi susu, terutama susu sapi, dalam takaran yang tidak sesuai untuk kebutuhan tubuh Anda dapat mengaktifkan kelenjar minyak di lapisan kulit secara berlebihan sehingga akan membuat wajah Anda cepat terlihat kusam. Untuk menyiasatinya, coba ganti susu sapi yang Anda konsumsi sehari-hari dengan susu almond, susu kedelai, susu kambing, atau susu domba. 4 jenis alternatif susu ini memiliki efek samping yang lebih sedikit untuk kulit Anda.

4. Kafein bikin 'panen' jerawat
Anggapan ini ternyata tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Kafein dalam kopi dan teh ternyata malah memberikan anti-oksidan yang kuat bagi tubuh guna menangkal radikal bebas yang bisa merusak kolagen pada kulit. Cukup batasi konsumsi kafein dengan takaran maksimal 2-3 cangkir sehari dan perbanyak minum air putih setelah mengonsumsi kafein.

5. Gula murni tidak seburuk pemanis buatan
Faktanya, yang namanya gula dalam jenis apapun memiliki pengaruh buruk bagi kulit jika dikonsumsi secara berlebihan. Kelebihan asupan gula, baik murni maupun buatan, dapat membuat kulit lebih mudah mengalami peradangan dan kusam. Meskipun memang gula murni lebih sedikit memberi resiko diabetes, namun Anda tetap harus membatasi konsumsinya. Agar lebih sehat, Anda bisa memilih madu sebagai pengganti gula pasir.

Kini Anda sudah lebih bisa memilih apa yang baik dan tidak baik untuk kulit Anda.