Anda sebaiknya menunda kehamilan bila . . .

Kehamilan jelas merupakan sebuah kabar baik untuk Anda yang sudah menikah. Tetapi, dengan sedikit perencanaan matang, Anda dapat membuatnya lebih bahagia. Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa perencanaan kehamilan bukan hanya tentang mengelola keuangan, tetapi juga kesehatan sebelum kehamilan. Boldsky.com memberikan beberapa poin penting mengenai kapan sebaiknya Anda menunda kehamilan. Yuk simak terus!

1. Anda mengalami anemia. Anda mungkin terlihat sehat dari luar, tetapi tes darah Anda menjadi indikasi nyata dari kesehatan Anda. Jika jumlah hemoglobin rendah, Anda sebaiknya menunda kehamilan. Idealnya, wanita memiliki jumlah hemoglobin 12 sebelum masa kehamilan.

2. Anda mempunyai hipotiroid. Tiroksin adalah hormon yang sangat penting sebelum dan selama masa kehamilan Anda. Jiks tiroid Anda sedang aktif, Anda mungkin tidak bisa hamil sama sekali karena proses ovulasi yang tidak tepat. Hiperaktivitas kelenjar tiroid juga bisa mengganggu feotus otak. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa tiroid Anda dapat dikendalikan ke tingkat normal sebelum masa kehamilan.

3. Anda menderita penyakit menular saat ini. Jika Anda dan pasangan Anda baru saja terkena cacar air, malaria, hepatitis, atau penyakit menular lainnya, maka Anda sebaiknya tidak hamil. Anda seharusnya tidak merencanakan kehamilan dalam 3 bulan, setelah Anda menderita penyakit menular.

4. Anda baru saja mengalami keguguran. Jika Anda mengikuti saran medis, Anda tidak boleh hamil setidaknya satu tahun setelah mengalami keguguran atau aborsi. Rahim Anda sedang mengalami cedera atau shock, apalagi penyembuhan internal juga membutuhkan waktu.

5. Anda memiliki gula darah yang tinggi. Yang terpenting adalah menjaga gula darah Anda tetap terkontrol. Anda tidak boleh hamil kecuali gula darah Anda turun ke angka normal. Ini untuk menghindari komplikasi jika Anda mengembangkan gestational diabetes tambahan.

6. Tingkat stres yang tinggi. Hormon stres bisa berujung malapetaka pada kehamilan Anda. Jika Anda memiliki pekerjaan dengan tekanan yang sangat tinggi, maka lebih baik Anda menunggu beberapa saat sampai situasi menjadi sedikit "damai".

Perencanaan kehamilan yang matang membuat kehamilan Anda menjadi lebih aman. Ingat, bukan hanya dari sisi keuangan, tetapi juga kesehatan si Ibu sebelum masa kehamilan.