Kutu Air dan Cara Mengobatinya



Kutu air, atau disebut juga tinea pedis, adalah jenis yang paling umum dari infeksi jamur. Penyakit kulit ini menular namun dapat diobati dengan obat anti jamur yang dijual bebas.

Sepatu dan kaus kaki yang basah, serta kondisi yang hangat dan lembab juga mendukung pertumbuhan jamur. Sepatu plastik terutama memberi lingkungan yang baik bagi infeksi jamur.

Kutu air juga semakin sering terjadi seiring dengan pertambahan usia. Kolam renang dan kamar mandi umum adalah tempat-tempat yang rawan terhadap penyebaran kutu air, tetapi sebab utama kutu air adalah sepatu Anda sendiri. Berbagi tikar, karpet, seprai, pakaian atau sepatu dengan seseorang yang memiliki infeksi jamur juga menambah risiko, demikian juga bila Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Tanda-tanda dan gejala kutu air dapat bervariasi, meskipun Anda mungkin tidak mengalami semuanya. Kutu air biasanya menyebabkan rasa gatal, menyengat dan membakar antara jari-jari kaki dan telapak.

Kaki, panas dengan warna kemerahan, dan gatal lecet. Kadang-kadang tumit dan bagian samping kaki yang terinfeksi teksturnya tebal dan kasar. Kulit mungkin retak, pecah-pecah dan mengelupas, terutama antara jari kaki dan telapak kaki. Mungkin juga terjadi kekeringan berlebihan pada kulit di bagian bawah atau sisi kaki, dan kuku kaki tebal, gembur, compang-camping, atau berubah warna.

Apa Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengobati Kutu Air?
● Rawat kaki dengan krim anti jamur (Lotrimin, AF, Tinactin atau yang lain) atau dengan bedak pengering 2-3 kali sehari sampai ruam menghilang.

● Cuci kaki setiap hari dan biarkan kaki kering benar sebelum memakai sepatu dan kaus kaki. Anda harus menggunakan handuk terpisah untuk mengeringkan kaki. Untuk menghindari penularan infeksi pada Anda atau orang lain, jangan berbagi handuk dengan orang lain.

● Jaga kaki tetap kering terutama diantara jari-jari kaki. Sering-seringlah bertelanjang kaki agar kaki terkena udara.

● Kenakan kaus kaki yang terbuat dari katun atau wol, atau boleh serat sintetis namun yang dirancang khusus untuk mengusir kelembaban dari kaki. Jika kaki Anda sering berkeringat, gantilah kaus kaki setidaknya dua kali sehari atau ketika telah lembab.

● Jangan memakai sepatu yang sama setiap hari dan jangan menyimpannya dalam plastik.

● Hindari memakai sepatu yang terbuat dari bahan sintetis. Kenakan sandal atau sepatu kulit sebagai gantinya. Pilih sepatu yang berventilasi baik dan yang tidak terlalu tertutup rapat.

● Pakailah sandal atau sepatu yang tahan air. Gunakan ketika berada di kolam renang, kamar mandi umum dan loker umum yang menjadi tempat utama penyebaran infeksi jamur kutu air.

● Jangan meminjam sepatu karena berisiko terhadap penyebaran infeksi.

● Bedaki kaki dan bagian dalam sepatu dengan bedak anti jamur.

Kapan Saatnya Membutuhkan Bantuan Medis?

Jika Anda memiliki ruam pada kaki yang tidak membaik atau makin memburuk setelah Anda telah mengikuti cara-cara perawatan sendiri, pergilah ke dokter. Periksakan juga jika Anda melihat kemerahan berlebihan, bengkak, kering atau demam, atau jika Anda memiliki diabetes dan menduga Anda terkena kutu air.