Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Radang Usus Buntu



Usus buntu juga disebut apendiks, tetapi sebenarnya nama itu kurang cocok. Sebab apendiks merupakan sambungan berbentuk cacing, jadi hanya merupakan bagian kecil dari usus buntunya sendiri.

Usus buntu sendiri merupakan bagian dari usus tebal, dan usus ini tidak dapat terkena radang. Sebaliknya, apendiks dengan mudah dapat terkena radang, misalnya kalau ia terlipat atau kalau selaput lendir di dalamnya membengkak. Usus sendiri dilapis dari dalam dengan selaput lendir, sehingga usus tetap lembab. Selaput lendir ini juga mengisap zat makanan dan menyerahkannya kepada darah di pembuluh-pembuluh darah. Apendiks juga dapat meradang oleh karena ada kotoran yang tertancap di dalamnya, sehingga beberapa bakteri langsung mengambil kesempatan dan bersarang di situ.

Kalau ada yang tidak beres dengan apendiks, maka kita akan segera merasakannya sebab akan terasa sakit sekali. Kita akan merasa sakit perut yang hebat, merasa mual dan mungkin harus muntah, bahkan sering menimbulkan demam.

Kalau ada dugaan bahwa kita mengalamai radang usus buntu, sebaiknya jangan menelan obat penghilang rasa nyeri sebab nanti sulit bagi dokter untuk menemukan di mana kita merasa sakit. Lebih baik letakkan kompres es di atas perut dan secepatnya pergi ke dokter. Kalau dokter memberikan diagnosa radang usus buntu maka mungkin sekali kita harus ke rumah sakit untuk dioperasi. Di sebelah kanan bawah perut kita akan dibuat potongan kecil dan melalui lubang ini apendiks yang sakit itu dikeluarkan. Tentu kita tidak merasa apa-apa sebab diberi obat supaya tertidur begitu lelap sehingga samasekali tidak merasakan sakit. Artinya kamu sedang dalam keadaan narkosis sampai operasinya selesai.

Ketika kita terbangun, akan merasa sedikit sakit oleh karena luka yang disebabkan oleh operasi itu. Sebab itu lebih baik berbaring lebih lama dulu supaya lukanya dapat sembub dengan baik. Lagipula terdapat obat-obat yang akan menolong mengurangi rasa nyeri, sehingga kita tidak perlu lama berada di tempat tidur.

Untung penyakit ini dapat dialami setip orang hanya satu kali saja, sebab apendiks tidak akan tumbuh kembali. Kita juga tidak membutuhkannya lagi, walaupun sambungan berbentuk cacing ini pada anak-anak rupanya menjalankan tugas penting dalam sistem penangkalan. Sebab itu, kalau memang tidak diharuskan, dokter tidak akan mengeluarkan apendiks. Untungnya tidak semua sakit perut berarti radang usus buntu!