Trik Jaga pH Normal Vagina Anda



Menjaga pH normal vagina Anda tentu sangatlah penting. Jika pH Anda tidak seimbang akan ada banyak masalah kesehatan seksual yang muncul. Pembersihan vagina juga tidak boleh sembarangan karena jika berlebihan akan berakibat buruk.

Diketahui pH normal vagina wanita ada pada kisaran 4,5 atau kurang. Sementara pH rendah akan membantu menjaga keseimbangan yang sehat antara jamur dan bakteri baik yang biasa hidup di vagina Anda. Jika pH vagina dinaikkan, maka keseimbangan normal organisme dalam vagina bisa terganggu. Ini dapat mengakibatkan peradangan atau biasa disebut vaginitis.

Gejala pH yang tinggi dan menyebabkan vaginitis termasuk iritasi, debit keputihan yang tidak biasa, juga muncul bau menyengat. Untuk menjaga pH vagina Anda tetap seimbang, maka Anda perlu melakukan beberapa hal berikut, seperti dilansir Livestrong :

1.Bersihkan vulva dengan air hangat. Jika Anda ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun lembut, bebas parfum dan gliserin.

2.Ganti tampon atau pembalut Anda saat menstruasi. pH darah saat menstruasi bisa mencapai 7,4 yang tentu lebih tinggi dari pH vagina Anda. Menggunakan tampon atau pembalut terlalu lama dapat menyebabkan vaginitis.

3.Gunakan kondom saat berhubungan seksual. Dengan pH sebesar 7,1 sampai 8, semen jauh lebih basa daripada vagina. Karena itu, air mani bisa mengubah pH vagina normal.

4.Hindari menggunakan metode douching (metode pembersihan vagina dengan menyemprotkan cairan pembersih dalam vagina). Hal ini dapat mengganggu pH vagina normal dan menyebabkan vaginitis.

Beberapa studi menunjukkan bahwa makan yogurt yang mengandung bakteri probiotik Lactobacillus acidophilus dapat membantu mencegah infeksi vagina, dan menyeimbangkan pH. Sementara pH vagina abnormal merupakan tanda vaginitis, juga bisa menunjukkan adanya penyakit menular seksual, kekurangan estrogen, menopause atau kehamilan. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda merasa memiliki pH abnormal yang ditandai dengan rasa terbakar, gatal atau bau menyengat pada vagina.