Mengenal Gejala Meningitis Neonatal pada Bayi yang Baru Lahir


Pada dasarnya meningitis ialah radang yang menyerang membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. Radang yang kerap disebut meningen ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun mikroorganisme. Jangankan pada bayi, bila menyerang orang dewasa saja penyakit ini dapat menjadi penyakit yang mematikan. Untuk itu, agar segera mendapat penanganan khusus, Anda harus mengenali gejala dari meningitis neonatal ini apabila menyerang anak Anda. meningitis neonatal adalah sebutan untuk meningitis yang menyerang bayi usia 2-3 bulan.

Meningitis jenis neonatal disebabkan oleh virus atau bakteri. Di antara jenis virus penyebab penyakit meningitis adalah coxackie dan herpes simplex. Sedangkan kelompok bakteri yang menjangkit bayi baru lahir ialah streptococcus kelompok B, bakteri E. coli, haemophilus influenza atau listeria atau HiB.

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit meningitis neonatal ini biasanya tidak nampak jelas. Namun beberapa gejala yang dapat ibu pelajari di antaranya ialah biasanya anak akan mudah marah atau temperamental, sering terlihat lesu, atau kehilangan nafsu makannya. Selain tidak dapat diatasi dengan cepat, meningitis neonatal ini mengakibatkan beberapa gejala sampingan seperti muntah, ruam, menggigil, kesulitan bernapas, demam tinggi, sakit kuning, bahkan bayi akan merasa kejang-kejang.

Perlu Anda ketahui pula bahwa penyakit meningitis pada bayi ini juga dapat ditularkan melalu plasenta saat bayi masih berada dalam kandungan atau ketika proses persalinan. Untuk itu penting pula menjaga dan memeriksakan kesehatan Anda semasa hamil.