Puasa : bukannya tambah kurus, tapi tambah gendut. Kenapa?

gemuk


Banyak orang mengeluh mengapa saat puasa berat badannya tambah naik. Ada beberapa alasan kenapa ketika puasa berat badan tambah naik.

1. Buka puasa dijadikan ajang balas dendam konsumsi makanan. Orang biasanya 'murka' dan makan semua makanan yang manis, kolak dengan santan, Es campur, makanan berlemak dan gorengan, yang semuanya berkalori tinggi.

2. Berbuka puasa dengan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, sirup, gula merah dan lain lain. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana biasanya telah bersih dari serat akibat pengolahannya atau secara alami mempunyai kadar serat yang rendah. Berbagai makanan ringan dan cemilan, seperti biskuit, cokelat, permen, kue, mengandung karbohidrat sederhana. Tubuh menyerap karbohidrat sederhana dengan cepat, sehingga cepat terasa lapar meskipun sudah mengonsumsi makanan yang berkarbohidrat sederhana dalam jumlah besar.

3. Porsi makan ketika buka puasa sampai sahur tetap atau bahkan lebih banyak dari pada ketika tidak puasa. Pada beberapa orang yang telah terbiasa makan dengan porsi besar, puasa justru menaikkan selera makan dan minum pada saat berbuka hingga sahur. Pada prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak daripada makanan yang diolah menjadi tenaga.

4. Penurunan aktivitas fisik. Disaat puasa biasanya kita jadi pemalas terutama dalam aktifitas fisik. Jumlah tidur biasanya juga bertambah terutama di siang hari, olah raga jadi malas bahkan pekerjaan fisik sebisa mungkin dihindari. Hal tersebut tentu akan menurunkan kebutuhan energi kita akibatnya meskipun kita makan lebih sedikit dari sewaktu tidak puasa tetapi berat badan bisa tambah naik apalagi konsumsi makannya tetap apalagi porsinya tambah banyak.

5. Penurunan metabolisme tubuh. Inilah sebenarnya kunci yang penting alasan kenapa berat badan naik meski kita puasa. Disaat puasa metabolism tubuh kita berubah Kebutuhan energy untuk kebutuhan basal tubuh (BMR) Basal metabolisme rate turun. Penggunaan energy jadi efektif akibatnya meski kita makan porsinya seperti sebelum puasa hasilnya berat badan tetap naik..

6. Penyerapan makanan yang efektif. Ketika puasa hampir selama 14 jam kita tidak makan kondisi tersebut menyebakan tubuh menjadi sangat efektif dalam mengolah makanan dan dapat diserap sempurna ke dalam pembuluh darah kita sehingga pengolahan zat gizi sangat efektif termasuk untuk energy.