Kesuburan dan Jam Biologis Anda

   

Ketika membicarakan kesuburan pada perempuan, yang dibicarakan biasanya adalah usia yang dikaitkan dengan menurunnya kesuburan seiring bertambahnya usia. Namun ada jam biologis lain pada tubuh kita yang membantu reproduksi secara teratur, jam internal (internal clock) yang mengatur ritme harian kita, membuat kita merasa lapar untuk makan, merasa lelah untuk istirahat, merasa ingin berolahraga, merasa gairah untuk bercinta, merasa ngantuk untuk tidur. Dan bila anda perhatikan, dapat meningkatkan kesuburan Anda.

Jam internal ini, yang berlokasi di otak dinamakan hypotalamus, mengatur detak jantung, suhu tubuh, rasa lapar, haus, ngantuk dan mood kita. Satu bagian kecil juga mengatur hasrat bercinta dan produksi hormon, dan oleh karenanya mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil.

Chronobiologists–ahli bidang studi sains waktu tubuh–percaya bahwa pengaruh jam ini sangat kuat sehingga ada waktu terbaik untuk minum obat agar mendapatkan hasil terbaik, waktu terbaik untuk olahraga untuk membakar lemak terbanyak, waktu terbaik untuk bercinta untuk mencapai libido tertinggi, produksi sperma terbanyak, dan kesempatan untuk hamil.

Cuaca dan temperatur–internal dan eksternal–membantu mengarahkan hipotalamus untuk mengatur jam tubuh. Kita menjadi lapar, capek atau merasa penuh energi pada waktu-waktu tertentu dalam satu hari adalah karena fluktuasi temperatur tubuh kita. Tergantung pada fluktuasi temperatur ini, baik siang maupun malam, kita bisa lebih konsentrasi, lebih semangat, atau lebih subur..

Umumnya tubuh kita tidak bermasalah untuk mengatur naik-turunnya kondisi tubuh, namun karena cahaya dan temperatur di lingkungan manusia hidup sekarang telah menjadi bias dikarenakan cahaya dalam ruangan, pemanas/pendingin udara, dll maka tubuh kita berusaha menyesuaikan, sedikit-banyak dibuat kacau balau, mengancam kesehatan dan kesuburan kita.

Untungnya, ada cara untuk me-reset jam tersebut. Menurut Michael Smolensky, Ph.D., direktur Hermann Hospital Chronobiology Center di Universitas Texas jurusan Health Science Center di Houston, dan jurnalis Lynne Lamberg, penulis buku The Body Clock Guide to Better Health, kita dapat mempelajari ritme tubuh kita yang alami untuk meningkatkan performa dan kenyamanan. Dan bagi pasangan yang sedang berusaha untuk hamil, me-reset jam ini kembali kepada kondisi alaminya dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil.
Inilah caranya….

Tidur cukup, please…

Setiap sistim di tubuh, termasuk sistim reproduksi, berfungsi lebih baik dengan jam tidur yang cukup. Dan ingat, ritme tidur dan bangun yang teratur setiap harinya adalah fondasi bagi kebaikan semua sistim yang berjalan pada tubuh. Menurut National Sleep Foundation (NSF), orang dewasa butuh tidur selama 7 – 9 jam setiap harinya untuk mencapai performa optimal, kesehatan dan keamanan. Namun menurut penelitian NSF di Amerika, 71% orang amerika hanya tidur kurang dari tujuh jam sehari. Mencukupi jam tidur adalah penting untuk me-reset ritme harian Anda. Jangan mengecoh jam biologis tubuh dengan cahaya terang dan kafein di malam hari untuk membuatmu tidak ngantuk dan tidur lebih sedikit. Sebaliknya, aturlah jam tidur dan jam bangun secara teratur setiap hari, termasuk di akhir minggu, dengan total tidur 7 – 9 jam setiap harinya.

Waktu untuk Bercinta

Kita tahu bahwa pasangan yang berhubungan pada waktu wanita mencapai puncak masa subur, hari ovulasi dan beberapa hari sebelumnya, dapat memperoleh bayi, dan hal tersebut dapat dibantu dengan alat pendeteksi kesuburan (Fertile Focus). Namun tahukah anda bahwa waktu (jam) bercinta juga bisa mempengaruhi kesempatan hamil? Lamberg mengutip penelitian yang dilakukan di Universitas Modena, Italia yang menemukan bahwa laki-laki memproduksi sperma lebih banyak dan lebih cepat (lebih aktif) menjelang malam hari. Libido juga meningkat pada malam hari, dan wanita berovulasi menjelang tengah malam.

Jam tubuh:

6 – 9 pagi: Testosteron tertinggi pada lelaki. Bagi wanita maupun pria, pada jam ini berat badan berada di posisi terendah dan tinggi badan di posisi tertinggi (yang juga membuat mood seseorang meningkat!)

10 – 12 pagi: konsentrasi mencapai puncak, waktu terbaik untuk bekerja dan belajar.

2 siang: makan siang meningkatkan energi, koordinasi mata dan tangan meningkat pada saat ini.

4 – 7 sore: jantung dan paru-paru berada pada posisi maksimum. Kekuatan otot dan fleksibilitas berada di posisi puncak, waktu terbaik untuk mengunjungi gym, atau untuk bercinta.

7 – 8 sore: fungsi ginjal dan pencernaan berada pada posisi maksimum. Waktu terbaik untuk menikmati makan malam romantis bersama pasangan.

9 – 12 malam: Libido di posisi puncak, waktu terbaik untuk bercinta!

12 malam – 6 pagi: Aktivitas otak berada di posisi terendah, demikian pula suhu tubuh. Tidur nyenyak mengistirahatkan seluruh anggota tubuh, pastikan anda cukup tidur setiap malam.

Diadaptasi dari The Body Clock Guide to Better Health by Michael Smolensky, Ph.D., and Lynne Lamberg (Owl Books, 2001).