
Formulasi akar tanaman pakis tangkur (Polypodium fee) itu masih dikembangkan sebagai obat. Saat ini, pihaknya bekerjasama dengan beberapa pabrik farmasi untuk mengolah ekstrak sejumlah tanaman sebagai obat. Selama ini, katanya, akar pakis tangkur telah dipakai masyarakat sebagai obat tradisional. "Itu juga untuk menghilangkan rasa nyeri dan bengkak," kata Dekan Fakultas Farmasi Unpad itu.
Menurut Anas, pakis tangkur adalah tanaman liar yang tumbuh di ketinggian 2000-3000 meter dari permukaan laut. Uniknya, tanaman tersebut hanya ada di Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. "Di tempat lain nggak ada, saya sudah survey. Itu di lereng-lereng banyak sekali," katanya.
Oleh masyarakat sekitar gunung yang berada di kawasan wisata Bandung utara itu, akar pakis tangkur dijual dalam bentuk potongan kecil. (tempointeraktif)