Giardiasis : Infeksi Usus Halus karena Giardia Lamblia

Giardiasis adalah infeksi usus halus yang disebabkan Giardia lamblia.


PENYEBAB

Giardia lamblia, parasit bersel tunggal.

Parasit ini ditularkan dari orang ke orang melalui kista dalam tinja.
Penularan langsung terjadi diantara anak-anak atau mitra seksual, atau secara tidak langsung melalui air atau makanan yang terkontaminasi.


Giardiasis terjadi di seluruh dunia dan terutama pada anak-anak dan di daerah yang tingkat kebersihannya buruk.
Lebih sering ditemukan pada laki-laki homoseksual dan pada orang-orang yang mengadakan perjalanan ke negara-negara berkembang.

Penyakit ini juga lebih sering menyerang:
# orang-orang yang memiliki kadar asam lambung yang rendah
# orang yang lambungnya sudah diangkat melalui pembedahan
# penderita pankreatitis kronis
# penderita gangguan sistem kekebalan.

GEJALA
Gejala-gejalanya biasanya ringan, yaitu berupa :
- mual yang hilang-timbul
- bersendawa
- pengeluaran gas yang meningkat (flatulensi)
- rasa tidak enak di perut
- tinja yang sangat banyak dan berbau busuk
- diare.

Bila infeksinya berat, penderita tidak dapat menyerap zat-zat yang penting dari makanan sehingga berat badannya menyusut.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap tinja atau sekret dari usus dua belas jari.
Mungkin pemeriksaan tinja ini perlu dilakukan beberapa kali, karena tidak semua tinja yang mengandung parasit penyebab penyakit ini.

PENGOBATAN
Kuinakrin per-oral (melalui mulut) sangat efektif untuk giardiasis. Tetapi obat ini bisa menimbulkan gangguan saluran pencernaan dan tingkah laku yang abnormal (jarang).

Metronidazol juga efektif dan menimbulkan efek samping yang lebih sedikit, tetapi belum disahkan sebagai perngobatan untuk giardiasis oleh FDA.

Furazolidon sebetulnya tidak seefektif kuinakrin atau metronidazol, tetapi karena tersedia dalam bentuk sirup, mudah diberikan untuk anak-anak.

Untuk wanita hamil bisa diberikan paromomisin, tetapi hanya jika gejalanya berat.

Orang yang tinggal dengan penderita atau mengadakan kontak seksual dengan penderita, harus menjalani pemeriksaan oleh dokter dan (bila perlu) menjalani pengobatan.