Asidosis Tubulus Renalis

Asidosis Tubulus Renalis adalah suatu penyakit dimana tubulus renalis tidak dapat membuang asam dari darah ke dalam air kemih secara adekuat.

PENYEBAB
Asidosis tubulus renalis bisa merupakan suatu penyakit keturunan atau bisa timbul akibat obat-obatan, keracunan logam berat atau penyakit autoimun (misalnya lupus eritematosus sistemik atau sindroma Sj?gren).

GEJALA
Dalam keadaan normal, ginjal menyerap asam dari darah dan membuangnya ke dalam air kemih.
Pada penyakit ini, tubulus renalis tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan hanya sedikit asam yang dibuang ke dalam air kemih.

Sebagai akibatnya terjadi penimbunan asam di dalam darah, keadaan ini disebut asidosis metabolik, yang bisa menimbulkan masalah berikut:
- rendahnya kadar kalium dalam darah
- pengendapan kalsium di dalam ginjal
- kecenderungan terjadinya dehidrasi
- perlunakan dan pembengkokan tulang yang menimbulkan rasa nyeri (osteomalasia atau rakitis).

Terdapat 3 jenis asidosis tubulus renalis, yang masing-masing memiliki gejala yang berbeda.
Jika kadar kalium darah rendah, maka terjadi kelainan neurologis seperti kelemahan otot, penurunan refleks dan bahkan kelumpuhan.
Pembentukan batu ginjal bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel ginjal dan gagal ginjal kronis.

Jenis-jenis asidosis tubulus renalis


Jenis
Penyebab
Kelainan yg mendasari
Gejala & kelainan metabolik yg terjadi
1
Bisa merupakan penyakit keturunan, bisa dipicu oleh penyakit autoimun atau obat-obat tertentu
Penyebabnya biasanya tidak diketahui, terutama pada wanita
Ketidakmampuan untuk membuang asam ke dalam air kemih
  Tingginya keasaman darah
  Dehidrasi ringan
  Rendahnya kadar kalium darah, menyebabkan kelemahan otot & kelumpuhan
  Tulang yg rapuh
  Nyeri tulang
  Batu ginjal (endapan kalsium)
  Gagal ginjal
2
Biasanya disebabkan oleh suatu penyakit keturunan seperti sindroma Fanconi, intoleransi fruktosa yg diturunkan, penyakit Wilson atau sindroma Lowe
Bisa juga disebabkan oleh keracunan logam berat atau obat tertentu
Ketidakmampuan untuk menyerap kembali bikarbonat dari air kemih, sehingga bikarbonat terbuang
  Tingginya keasaman darah
  Dehidrasi ringan
  Kadar kalium darah yg rendah
4
Bukan merupakan penyakit keturunan
Penyebabnya adalah diabetes, penyakit autoimun, penyakit sel sabit atau suatu penyumbatan pada saluan kemih
Kekurangan atau ketidakmampuan untuk memberikan respon terhadap aldosterom (hormon yg membantu mengatur pengeluaran kalium & natrium di ginjal
Tingginya keasaman darah & kadar kalium darah yg jarang menimbulkan gejala, kecuali jika kadar kalium sangat tinggi sehingga terjadi gangguan irama jantung & kelumpuhan

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya atau hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan tingginya keasaman darah dan rendahnya kadar kalium darah.

PENGOBATAN
Pengobatan tergantung kepada jenis asidosis yang terjadi.
Jenis 1 dan 2 diobati dengan meminum larutan bikarbonat (baking soda) setiap hari untuk menetralkan asam di dalam darah.
Pengobatan ini akan meringankan gejala dan mencegah gagal ginjal serta penyakit tulang atau mencegah memburuknya penyakit.
Juga diperlukan tambahan kalium.

Pada jenis 4, asidosisnya bersifat ringan sehingga tidak diperlukan bikarbonat.
Kadar kalium yang tinggi bisa diatasi dengan minum banyak air putih dan obat diuretik.