Hernia

Hernia adalah tonjolan pada potongan usus melalui pembukaan yang tidak normal.

   1. Hernia difragma : beberapa bayi dilahirkan dengan hernia diafragma. Hernia difragma adalah lubang atau kelemahan pada diafragma (otot yang memisahkan dada dari perut dan membantu dalam pernafasan). Pembukaan ini membuat beberapa usus kecil mendorong sepanjang pembukaan tersebut, membuat tonjolan. Kadangkala usus menjadi terperangkap (incarcerated) pada pembukaan tersebut. Kadangkala perangkap memotong aliran darah menuju usus yang terperangkap (strangulation), yang bisa menyebabkan sobekan (pelubangan) dan peritonitis (peradangan dan biasanya infeksi pada rongga perut dan lapisannya), membuat operasi darurat. Hernia diafragma yang menonjol sepanjang pembukaan kerongkongan tersebut biasanya terus lewat (hiatus) disebut hernia hiatus.
   2. Hernia tali pusar : hernia tali pusar adalah bukaan kecil pada dinding perut dekat pada tombol perut (pusar). Usus kecil bisa menonjol melalui pembukaan tersebut ketika anak tersebut batuk atau tegang selama buang air besar. Usus tersebut jarang menjadi terperangkap (incarcerated), dan hernia tersebut biasanya menutup tanpa pengobatan pada waktu anak tersebut berusia 5 tahun. jika hernia tali pusat besar tidak menutup pada waktu itu, dokter bisa menyarankan operasi. pengobatan tradisional seperti kerokan dengan koin atau benda lain disepanjang hernia tidak berhasil dan bisa melukai kulit.
   3. Inguinal hernia : hernia pada pangkal paha disebut inguinal hernia. Inguinal hernia lebih sering terjadi pada anak laki-laki, terutama mereka yang prematur. Sekitar 10% mengalami hernia pada kedua sisi pada pangkal paha. Karena inguinal hernia bisa menjadi terperangkap, dokter biasanya menyarankan operasi.