Agar Tak Jajan, Variasi Posisi Saja!


Munculnya istilah Pria Idaman Lain atau Wanita Idaman Lain yang berujung pada perceraian bisa jadi karena ada kejenuhan dalam berhubungan seks. Kurangnya variasi dalam berhubungan disinyalir kerap menjadi masalah, meski ada yang lain juga.

Untuk itu, ginekolog dan konsultan seks Boyke Dian Nugraha pada satu kesempatan seminar di Jakarta, membagikan tips-tips variasi dalam hubungan badan. "Ada enam posisi yang lazim dilakukan pasangan suami isteri," kata Boyke tanpa ada kesan ragu.

Posisi yang dimaksud adalah perempuan berbaring terlentang sedang pria di atas, pria berbaring terlentang dan perempuan di atasnya, perempuan dalam posisi lutut siku sedangkan pria dari belakang, posisi berdiri (terkadang perempuan digendong), menyamping, dan posisi duduk (terutama jika si isteri hamil). 

"Keenam posisi dasar ini bisa dikembangkan menjadi berbagai posisi lagi," kata Boyke. Pengembangannya bisa dengan kaki perempuan diangkat atau pinggul perempuan diganjang dengan bantal (untuk mendapatkan keturunan).

Selain itu ada 3 variasi seks yang tampaknya belum umum tetapi menurut Boyke masih dianggap normal. Pertama, manipulasi klitoris dengan jari. Kedua, manipulasi urogenital. Variasi kedua ini dilakukan dengan cara memainkan alat kelamin dengan mulut, entah dengan menjilat-jilat, mengulum, dan menyedot pelan.

Istilahnya felasio dan kunilingus. Kunilingus berasal dari bahasa Latin cunnus yang berarti vulva (organ seks luar wanita), dan lingere yang berarti menjilat. Felasio berasal dari bahasa latin fellare yang artinya menghisap.

Setiap bentuk seks oral bisa dilakukan dengan cara satu orang merangsang pasangannya, ataupun keduanya saling merangsang organ genital secara bersamaan. Seks oral yang dilakukan dengan cara bersamaan umumnya dikenal dengan nama '69'.


Ketiga, masturbasi. Artinya pemuasan diri sendiri tanpa koitus (berhubungan seks). Biasanya dilakukan dengan tangan atau alat lainnya. "Ini tetap penting, karena tidak mungkin jika perempuan yang sedang dapet (haid) melakukan hubungan seks," pungkas Boyke.

Boyke mengharapkan dengan pengetahuan berbagai variasi dalam hubungan seks tersebut, para pasangan bisa menjalin kesetiaan satu sama lain sehingga terhindar dari ancaman selingkuh.
(Kompas,  Senin, 23 Maret 2009)