Mewujudkan fantasi bercinta memang bisa mewarnai kehidupan seks Anda dan pasangan. Bahkan menurut pakar seks asal Inggris, Tracey Cox, membagi fantasi bersama pasangan adalah cara terbaik untuk terus menyalakan gairah bercinta.
Namun, mewujudkan fantasi tak semudah yang kita duga. Apalagi sebagai kaum hawa, kita sering merasa malu mengungkapkan fantasi dan ekspresi gairah bercinta. Padahal, kalau mau jujur kita pun memiliki fantasi liar yang tidak sepenuhnya bisa kita ungkapkan secara lugas.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba merealisasikan dan membagi fantasi dengan pasangan ada panduannya lho. Mulai dari membuat rencana, menyampaikan fantasi tersebut pada pasangan, dan menyiapkan strategi cadangan jika pasangan menolak mewujudkan fantasi itu.
Siapkan strategi
Rencana A:
Tunggu sampai Anda dan pasangan merasa rileks dan nyaman. Lalu, berpura-puralah bercerita bahwa semalam Anda mengalami mimpi yang sangat seksi. Ceritakan apa yang terjadi dalam mimpi itu (yang sebenarnya adalah fantasi Anda) dan lihat reaksi pasangan. Semakin dia bertanya detail mimpi Anda, berarti dia semakin tertarik untuk mewujudkannya. Jadi, manfaatkan antusiasmenya. Jika sudah terealisasi, baru lah Anda boleh mengatakan bahwa mimpi itu sebenarnya bagian dari fantasi Anda yang terpendam selama ini.
Rencana B:
Sewa sebuah film yang adegannya mirip dengan fantasi Anda. Lalu, tontonlah film itu bersama pasangan. Lihat reaksinya. Apakah dia terlihat tertarik, bosan, atau malah agak takut? Jika dia tiba-tiba mendekati Anda dengan penuh gairah dan mulai melancarkan aksinya atau dia melihat Anda dengan tatapan ingin mengikuti adegan di film itu, artinya rencana Anda sukses.
Rencana C:
Belilah sebuah buku tentang seks yang isinya berbagai hal tentang fantasi seks, termasuk jenis-jenis fantasi. Berikan buku itu sebagai hadiah untuk pasangan Anda. Jika dia termasuk tipe lelaki pemalu, biarkan dia membaca buku itu sendiri sebelum Anda tanyakan apa fantasi seks favoritnya. Jika dia lelaki yang cukup berpikiran luas, tempelkan note di halaman atau gambar yang merupakan fantasi Anda. Biarkan dia mengetahuinya dan mewujudkannya untuk Anda.
Jika dia menolak
Berbagi fantasi memang tidak mudah dan pasti berisiko, terutama untuk fantasi yang cenderung "menyimpang". Tetapi siapa sih yang tidak punya fantasi agar "berbahaya"? Setiap orang sebenarnya punya kecenderungan ini. Anda pun tentu punya fantasi nakal yang berkeliaran dalam imajinasi.
Kalau yang ini adalah fantasi seorang teman. Dia seringkali berkhayal bercinta dengan lelaki misterius superganteng yang menjadi tamu di pesta pernikahannya menjelang detik-detik upacara pernikahan dimulai. Memang sampai sekarang dia belum menikah, namun, dia juga tidak berniat merealisasikan fantasi itu meski membayangkannya saja membuat dia merasa senang dan tertantang. Alasannya, fantasi itu bisa sangat "berbahaya" jika sampai diketahui pasangannya.
Memang fantasi seks adalah hal yang sangat pribadi. Anda boleh saja membaginya pada pasangan. Namun, sebelumnya Anda perlu pilah-pilih dulu. Jika fantasi yang Anda pilih melibatkan lelaki lain selain pasangan (bercinta dengan lelaki lain) atau berpura-pura diperkosa, siap-siap saja ditolak pasangan.
Nah, jika Anda tak ingin fantasi ditolak, mulailah dengan membagi skenario fantasi yang aman lebih dulu. Setelah ini berhasil, Anda bisa meningkatkan skenario ke level yang risiko penolakannya lebih tinggi. Tak ada salahnya Anda coba. Jangan takut gagal. Semua tergantung cara penyampaian Anda kok.
Tips merealisasikan fantasi
1. Gunakan simbol atau pengandaian, misalnya dengan mengarahkan si dia pada adegan yang Anda bayangkan.
2. Jika ini kali pertama Anda dan pasangan mewujudkan fantasi, pilihlah yang bisa membuat Anda berdua sama-sama senang.
3. Perjelas bagaimana karakter yang ingin Anda dan pasangan mainkan.
4. Jika melakukannya di rumah, pastikan saat Anda dan pasangan mewujudkan fantasi itu tidak ada fanggota keluarga lain sehingga privasi tidak terganggu.
5. Wanita ternyata juga banyak yang berfantasi threesome. Untuk amannya, Anda bisa menggunakan sex toys berupa vibrator dengan mata tertutup. Anda pun seolah sedang bercinta dengan lebih dari satu lelaki tanpa konsekuensi dicemburui.
(Kompas,Sabtu, 13/6/2009)