Menurut Roger W.Harms, M.D, penulis buku Mayo Clinic Guide to a Healthy Pregnancy, cairan yang dikeluarkan penis sebelum ejakulasi sangat mungkin mengandung sperma, karenanya tetap bisa menyebabkan kehamilan.
Menarik penis dari vagina sebelum ejakulasi merupakan salah satu bentuk kontrasepsi yang paling kuno. Diperkirakan empat persen orang dewasa di Amerika Serikat menggunakan coitus interuptus untuk mengontrol kehamilan. Tetapi, angka kegagalannya sangat tinggi. Setiap tahunnya, sekitar 27 persen wanita yang memakai metode tersebut hamil.(Kompas,Selasa, 1 September 2009)