Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar istilah kesehatan seksual? Mungkin Anda memikirkan tentang terbebasnya seseorang dari penyakit seksual hanyalah salah satu aspek saja. Secara umum, kesehatan seksual didefinisikan sebagai keadaaan sejahtera fisik, psikologis, dan sosial yang terkait dengan seksualitas dan terjadi secara terus-menerus. Jadi, kesehatan seksual mencakup banyak hal.
Anda dinyatakan sehat secara seksual jika bisa secara bebas dan bertanggung jawab mengekspresikan seksualitas yang bisa meningkatkan kehidupan pribadi dan sosial. Sehat berarti juga harus tidak ada penyakit seksual (misalnya sifilis atau gonorea), tidak mengalami disfungsi seksual (misalnya vaginismus), dan tidak memiliki kekurangan kemampuan seksual (misalnya sulit orgasme).
Penyebab menurunnya kesehatan seksual sendiri ada banyak faktor, antara lain;
1. Stres. Masalah pekerjaan, keluarga, keuangan atau masalah pribadi yang berlarut-larut bisa membuat kita stres. Dan, stres inilah yang membuat kita tidak bisa menikmati aktivitas lain, termasuk seks.
2. Kurang olahraga. Inilah yang membuat tubuh kita cepat lelah. Akibatnya, gairah sering hilang bersama datangnya kantuk di malam hari. Padahal, dengan berolahraga, Anda tak cuma dapat tubuh sehat, tetapi juga gairah makin menyala.
3. Diet tak sehat. Demi menurunkan berat badan, kita rela melakukan berbagai macam diet. Namun, diet yang dilakukan tanpa pengawasan dan tidak sesuai dengan kondisi tubuh, justru dapat membuat tubuh lemas dan sakit. Ketika tubuh lemah dan kekurangan nutrisi, otomatis gairah seks pun menurun.
4. Cemas berlebihan. Ketakutan atau kecemasan berlebihan ini bisa disebabkan beberapa hal. Misalnya, trauma karena pelecehan seksual, pemerkosaan, atau ketakutan lain.
5. PMS (Pre-menstrual syndrome). Ketika tamu bulanan datang dan PMS, kita akan lebih sensitif. Ketidaknyamanan dari perubahan hormon yang terjadi ini memang bisa menurunkan libido kita. (Chic, Kompas,Sabtu, 23/10/2010)
Postingan
