Seberapa Pede Anda Saat Ngeseks?

KEPERCAAYAAN diri adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam kualitas kehidupan seks seseorang.  Faktanya, kepercayaan diri merupakan  kunci dari daya tarik Anda dalam hal seks, karena untuk menikmati seks yang nyaman Anda juga harus merasa nyaman dengan diri Anda sendiri.

Kepercayaan diri juga dapat ditularkan, artinya jika salah satu dari pasangan memilikinya, Anda atau dia dapat memperkuat satu sama lain. Jadi seberapa besar Anda bisa merasa nyaman dengan diri Anda dan bagaimana kepercayaan diri mempengaruhi aktivitas seks Anda?

Berikut adalah kuisioner yang dapat membantu memberikan petujuk seberapa besar kepercayaan diri Anda dalam melakukan seks.

1. Anda belum pernah ngeseks dengan kekasih baru Anda, namun anda sangat menginginkannya.  Pada saat kencan berikutnya, Apakah Anda akan :

a. Menuntun dan menyandarkan kekasih Anda ke tembok dan mengatakan bahwa Anda menginginkan seks dengannya sekarang?
b. Mengatakan padanya jika Anda ingin melakukannya saat  Anda dan dia punya kesempatan lagi untuk berduaan.
c. Menunggu hingga hubungan Anda makin hangat dan berharap dia melakukan inisiatif lebih dulu.

2. Kekasih Anda mencoba untuk memberi rangsangan, namun cara yang dilakukannya tak cukup membuat Anda nyaman.  Apakah Anda akan :
a. Membisikkan telinga kekasih Anda dan menjelaskan apa yang harus dia perbuat untuk Anda.
b. Tuntun dan pegang tangan kekasih Anda hingga dia kemudian mendapat giliran.
c.  Membiarkan kekasih Anda terus melakukannya dan berharap dia melakukannya lebih baik lagi.
           
3.  Anda masih terjaga di dekat kekasih Anda yang mulai mengantuk.  Namun Anda merasa terangsang dan ingin sekali bercinta dengannya. Apakah Anda akan :

a. Dengan lemah lembut duduk di atas kekasih Anda, mencium wajahnya dan membisikkan betapa Anda menginginkannya sekarang.
b.  Mendekap erat dan dengan perlahan menekan tubuh kekasih Anda hingga ia merasa terangsang.
c. Mencium pipi kekasih Anda dan menunggu dengan harap sampai pacar Anda terbangun.

4.  Kekasih Anda mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme ketika melakukan seks. Apakah Anda akan:
a. Membicarakannya secara terbuka dan mencoba mencari cara untuk mengatasinya.
b. Menambah kekuatan Anda saat bercinta dan berharap hal itu akan membantu.
c. Membiarkannya dan berharap masalah itu akan membaik dengan sendirinya.

5. Ketika Anda mengajak kekasih Anda melakukan seks oral.  Apakah Anda  :
a. Merasa bebas untuk memintanya dan mengharapkan respon dari kekasih Anda.
b. Terkadang melakukannya dengan benar, namun jarang melakukannya untuk membuat kekasih mudah mencapai orgasme.
c. Biasanya mencoba untuk menghidari bagian ini, terkecuali jika kekasih Anda memintanya - Anda tak cukup pede memahami apa yang dia suka.

6.  Ketika  dikaitkan dengan siapa yang berinisiatif lebih dulu saat berhubungan seks.  Apakah Anda :
a. Merasa senang untuk mengambil inisiatif terlebih dulu.
b. Terkadang berharap mengalir begitu saja, namun lebih menyukainya ketika pasangan Anda lebih aktif
c.  Selalu membiarkan pasangan Anda lebih dulu melakukannya.

7.  Anda dalam keadaan telanjang bersama kekasih baru Anda di ranjang, dan Anda harus ke kamar mandi tetapi tak melihat mantel di dekat Anda.  Apakah Anda akan :
a.  Loncat dari ranjang dalam keadaan telanjang bulat lalu  berjalan dengan menggairahkan menuju kamar mandi.
b. Bangun dari tempat tidur dan berjalan secepat mungkin menuju kamar mandi.
c. Menutupi tubuh Anda dengan selimut dan kemudian pergi ke kamar mandi.

 8. Kekasih baru Anda tampaknya tak ingin melakukan seks secara teratur seperti yang Anda inginkan, dan Anda merasa khawatir.  Apakah Anda :
 a.  Membicarakannya dengan kekasih  dan mengatakan padanya bahwa Anda berharap tidak ada masalah.
 b. Mencoba  membujuknya untuk sedikit untuk lebih sering melakukannya.
 c. Menunggu dan berharap dia berubah pikiran.         

 9.  Anda sedang berhubungan seks dan pasangan Anda ingin berhenti sebelum Anda mencapai klimaks.  Apakah Anda :
 a.  Memintanya untuk merangsangnya dengan tangan sehingga Anda bisa mencapai klimaks.
 b.  Sebisa mungkin mencapai klimaks dengan cara sendiri.
 c. Berhenti dan mungkin mencobanya lain kali

 10. Ketika Anda melakukan foreplay, apakah Anda biasanya mengawalinya dengan :
 a.  Mencium dan menyentuh dengan lembut  bagian sensitif  pasangan dan mencoba menikmatinya dengan cara mengeksplorasi bagian tubuh pasangan.
 b. Mencumbu dan menekan bagian genital pasangan Anda.
 c. Menggesekkan dengan teratur bagian tubuh Anda dengan tubuh pasangan Anda.

KUNCI JABAWAN

DOMINAN JAWABAN A : ANDA SANGAT PERCAYA DIRI

Anda punya citra diri yang kuat dan bahagia dengan cara Anda melihat dan merasakan.  Inilah yang memberi Anda kepercayaan diri untuk melakukan inisiatif di ranjang.  Anda paham dengan apa yang diinginkan dan  tak malu-malu untuk memperolehnya.  Anda juga punya keyakinan akan kemampuan untuk memuaskan pasangan Anda.  Minimnya hambatan yang Anda miliki membuat Anda menjadi pendengar yang baik.  Pasangan Anda dapat berdiskusi soal seks dengan Anda tanpa rasa sungkan. Anda cukup berani untuk menyentuh hal-hal sensitif dan bisa meminta dengan jujur kebutuhan kekasih Anda.

DOMINAN JAWABAN B : ANDA CUKUP PERCAYA DIRI

Meski kepercayaan diri Anda cukup tinggi, Anda dapat meningkatkan kualitas  seks  dengan melepaskan beberapa hambatan dan mengambil sedikit inisiatif.  Anda dapat menikmati seks, dan merasa cukup yakin dengan apa yang membuat pasangan Anda puas.  Anda  mengambil inisiatif hanya ketika perlu, dan biasanya mengenai sasaran yang tepat.  Namun begitu, terkadang Anda tidak yakin dengan bagaimana cara memprosesnya sebab Anda sungkan meminta.  Pada suatu waktu, Anda juga sungkan untuk berbicara mengenai keinginan Anda dan mengekspresikan kebutuhan Anda.

DOMINAN JAWABAN C : ANDA KURANG PERCAYA DIRI

Walaupun Anda mungkin cukup puas dengan kehidupan seks Anda selama ini, namun sebenarnya kepuasan ini bisa ditingkatkan  jika Anda mampu mengatasi masalah pede ini.  Anda mungkin punya gairah yang sehat akan seks, namun tak sepenuhnya nyaman  ketika harus memintanya.
Jangan takut untuk melakukan pendekatan atau inisiatif terhadap pasangan Anda karena semua pria dan wanita senang untuk didekati.  Wanita yang berpikir bahwa seorang pria tidak suka pada yang agresif mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa justru hal yang sebalikanya-lah yang benar. (Kompas,Jumat, 29/2/2008)