Tips Memulai Hubungan Seks Pascapersalinan

cariobat.blogpspot — Agar sesi bercinta yang seharusnya menyenangkan tidak menjadi menyeramkan untuk Anda yang baru melahirkan, sebaiknya ikuti dulu tips berikut.

Mencegah keluarnya ASI. Karena masih menyusui, bisa saja rangsangan yang terjadi membuat ASI keluar. Banyak suami yang kemudian merasa tidak nyaman, padahal kejadian itu sangat wajar dan tidak bisa dihindari.

Solusi: Alihkan ke titik lain yang bisa disentuh untuk membangkitkan gairah seks selain payudara, seperti telinga, paha bagian dalam, ataupun bagian lainnya.

Mengatasi sensitivitas yang berkurang. Persalinan normal merupakan trauma bagi daerah vagina, yaitu melebarnya otot-otot sedemikian maksimal. Akibatnya, daerah di sekitar vagina kurang sensitif lagi terhadap rangsangan. Meskipun sebenarnya letak titik sensitif tidak berubah karena tempat berkumpulnya saraf, terutama saraf tepi ini, tidak akan berpindah.

Solusi: Butuh waktu untuk mengembalikan ukuran otot tersebut ke bentuk semula. Bisa dibantu dengan senam pascapersalinan yang melatih otot dasar panggul supaya bisa kembali ke posisi semula.

Agar bekas operasi tidak mengganggu. Beberapa suami merasa takut menyentuh daerah perut karena khawatir sayatan bekas operasi akan terasa sakit.

Solusi: Bila memang bekas operasi terasa sakit, pilih gerakan atau posisi yang tidak bersentuhan langsung dengan bekas luka tersebut.

Mencari waktu yang tepat. Pada bulan-bulan awal, bayi masih sering terbangun untuk minum ASI. Sering kali mood jadi hilang begitu mendengar bayi menangis dan istri harus segera menyusui.

Solusi: Bisa dijadwalkan untuk berhubungan seks sehabis menyusui. Biasanya setelah disusui, bayi akan kenyang dan tidur.

(Tabloid Nakita, Kompas,Selasa, 28/9/2010)