Pasangan butuh saling membangun dan mendukung untuk bertumbuh, agar ikatan hubungan lebih kuat. Gestur, chemistry, dan afeksi berperan dalam membangun hubungan berpasangan. Kenali cara sederhana yang bisa dimulai oleh siapa saja, suami atau istri.
1. Lakukan hal kecil pada pasangan
Hubungan berpasangan dapat dikuatkan dengan melakukan hal kecil yang sederhana. Baik suami maupun istri, jangan menunggu siapa yang memulai, segera lakukan ini:
* Munculkan energi positif setiap hari. Caranya, tulis ungkapan sayang di sebuah note, ciuman pipi di pagi hari, saling bantu dalam pekerjaan rumah, atau berikan hadiah kecil yang spontan.
* Berkencanlah. Sekadar berbagi makan malam, berjalan santai di lingkungan rumah dengan berpegangan tangan, atau duduk bersama di sofa saat anak-anak sedang asyik bermain dengan sebayanya di lingkungan rumah.
* Berikan pujian setiap hari. Selalu ada waktu untuk memberikan pujian kepada istri atau suami, misalnya pujian kecil untuk tata rambutnya yang baru misalnya.
* Mengingat masa lalu. Kembalikan ingatan saat pertama kali bertemu pasangan atau masa pacaran. Karakter atau kenangan khas yang pernah Anda alami puluhan tahun lalu bisa membangkitkan kekuatan pasangan.
2. Lakukan hal spontan
Coba pikirkan tiga hal yang bisa membuat pasangan Anda senang saat ini. Lakukan sekarang juga, dua dari tiga pilihan itu. Jangan pernah berpikir, kejutan yang menyenangkan harus selalu sesuatu yang besar dan terencana. Hal ini bisa berupa aktivitas spontan yang membuat pasangan merasa spesial.
3. Beri ruang untuk pasangan
Sangat tidak realistis jika Anda meminta pasangan untuk memenuhi semua kebutuhan Anda. Berikan pasangan ruang untuk dirinya, untuk hobinya, dan hubungannya dengan temannya. Faktanya pasangan akan bertumbuh dengan hubungan yang sehat saat ada penghargaan atas masing-masing individu. Setiap individu akan kembali kepada hubungan berpasangan begitu dia mendapatkan kesempatan rileksasi dan refreshing atas dirinya.
4. Bersikap lembut kepada pasangan
Sikap saling menyalahkan dan menghakimi, atau menganalisa pasangan, hanya akan menimbulkan jarak dalam hubungan. Bersikaplah lebih riang dan tidak terlalu serius dengan pasangan Anda. Latihan ini bisa dimulai dengan mengatakan "maaf" saat pasangan mulai kesal dengan sikap Anda. Bila Anda tahu Anda bersalah, tak usah berusaha menjelaskan alasan yang mendasari perbuatan Anda. Kadang-kadang, pria hanya ingin mendengar Anda mengakui kesalahan tersebut. Dan, ini bisa menjadi pertolongan pertama dalam hubungan.
5. Lakukan sesuatu dengan cara pasangan selama 1 bulan percobaan
Lakukan percobaan ini di rumah bersama pasangan. Ikuti peraturan pasangan dalam mengambil keputusan. Bagi dua waktunya: dua minggu untuk aturan istri, dua minggu untuk aturan suami. Kebijakan ini berlaku untuk semua hal, mulai menu makan malam, waktu tidur, tontonan televisi, kegiatan akhir pekan, apa pun bentuk aktivitasnya. Apa manfaatnya?
Pertama, cara ini menjawab persoalan siapa yang lebih berkuasa. Karena toh Anda dan pasangan punya kesempatan menjalankan hak dan wewenang yang sama, menjadi pembuat kebijakan dan menjadi pengikut. Kedua, cara ini membangun sikap saling percaya terhadap pasangan. Keuntungan paling realistisnya adalah pasangan belajar membuat keputusan bersama dan membuka negosiasi.
(Sumber: RealAge, Kompas,Rabu, 17/3/2010)