Di antara berbagai rasa takut yang kerap menghantui hidup, mungkin kegemukan adalah salah satunya. Apalagi, kebiasaan makan kita identik dengan asupan karbohidrat yang tinggi, misalnya saja dari nasi. Tentu, hal ini bisa membuat berat badan jadi melonjak tidak terkendali.
Pilihan makanan tepat bisa membantu memperbaiki pola hidup yang kurang sehat. Sebaiknya, kita mengurangi asupan karbohidrat buruk yang berpotensi menimbulkan berbagai jenis penyakit. Apalagi, karbohidrat yang berlebihan di dalam tubuh pada akhirnya bisa diubah menjadi lemak. Hal inilah yang membuat perut kita jadi membuncit dan lingkar pinggang pun bertambah. Kita jadi beresiko mengalami kegemukan.
Kita bisa menyiasati tingginya asupan karbohidrat dengan mengonsumsi teh hijau. Penelitian terbaru dari American Society of Nutrition mengungkap, tingginya kandungan katekin dalam teh hijau bisa membantu mengikis lemak di tubuh.
Selain itu, studi terakhir yang dimuat dalam The Journal of Nutrition, menemukan bahwa mengonsumsi minuman mengandung teh hijau bisa mempercepat hilangnya lemak berlebih di daerah perut. Tentu saja, hal ini harus dibarengi dengan program olahraga yang teratur.
Sumber :Prevention Indonesia , Kompas, Senin, 24 Agustus 2009
Pilihan makanan tepat bisa membantu memperbaiki pola hidup yang kurang sehat. Sebaiknya, kita mengurangi asupan karbohidrat buruk yang berpotensi menimbulkan berbagai jenis penyakit. Apalagi, karbohidrat yang berlebihan di dalam tubuh pada akhirnya bisa diubah menjadi lemak. Hal inilah yang membuat perut kita jadi membuncit dan lingkar pinggang pun bertambah. Kita jadi beresiko mengalami kegemukan.
Kita bisa menyiasati tingginya asupan karbohidrat dengan mengonsumsi teh hijau. Penelitian terbaru dari American Society of Nutrition mengungkap, tingginya kandungan katekin dalam teh hijau bisa membantu mengikis lemak di tubuh.
Selain itu, studi terakhir yang dimuat dalam The Journal of Nutrition, menemukan bahwa mengonsumsi minuman mengandung teh hijau bisa mempercepat hilangnya lemak berlebih di daerah perut. Tentu saja, hal ini harus dibarengi dengan program olahraga yang teratur.
Sumber :Prevention Indonesia , Kompas, Senin, 24 Agustus 2009