Setiap perempuan pasti mengalami PMS (Premenstrual syndrome) menjelang haid. Tapi jika mengalami 6 gejala ini, maka kondisinya lebih dari sekedar PMS dan sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Para ahli mengungkapkan efek PMS yang biasanya dialami perempuan seperti lebih mudah menangis, gampang marah dan emosi, serta nafsu makan yang meningkat terutama pada makanan manis.
Namun jika gejala yang muncul lebih parah dari itu hingga bisa mengganggu pekerjaan dan kehidupan, ada kemungkinan mengalami lebih dari sekedar PMS atau disebut premenstrual dysphoric disorder (PMDD).
Para ahli mengungkapkan efek PMS yang biasanya dialami perempuan seperti lebih mudah menangis, gampang marah dan emosi, serta nafsu makan yang meningkat terutama pada makanan manis.
Namun jika gejala yang muncul lebih parah dari itu hingga bisa mengganggu pekerjaan dan kehidupan, ada kemungkinan mengalami lebih dari sekedar PMS atau disebut premenstrual dysphoric disorder (PMDD).
PMDD adalah kekacauan emosional yang lebih dari PMS, para ahli mengaitkan PMDD dengan insiden lebih tinggi untuk memiliki pikiran bunuh diri. Berikut gejalanya seperti dikutip dari MSNHealth, Kamis (10/5/2012) yaitu:
1. Semua gejala meliputi emosional
PMS biasanya meliputi gejala fisik seperti peyudara nyeri dan kencang, perut kembung yang muncul bersamaan dengan perubahan suasana hati. Tapi jika gejala yang muncul kebanyakan emosional dan mengganggu kehidupan, bisa jadi itu PMDD.
2. Mengalami depresi yang melelahkan
Jika mengalaminya seminggu sebelum menstruasi lalu setelahnya merasa lebih baik, kemungkinan itu PMS.
Tapi jika kondisi ini berlangsung lama dan mengganggu pekerjaan serta hubungan dengan pasangan kemungkinan PMDD.
Namun jika terus menerus dan tidak bisa keluar dari kondisi ini, ada kemungkinan memiliki depresi atau penyakit lain yang mendasari.
3. Sangat mudah marah, cemas dan menangis
Tidak harus depresi untuk memiliki PMDD. Orang yang mudah marah, cemas dan menangis bisa menjadi tanda.
Biasanya ditandai jika sampai ada kekerasan pada orang sekitar ketika marah, atau sering menangis tanpa alasan yang jelas.
4. Merasa kewalahan dan tidak terkendali
Pekerjaan sehari-hari yang biasanya dapat dikerjakan dengan baik justru menjadi hal yang menyiksa sehingga membuatnya merasa kewalahan.
Beberapa orang bahkan cenderung berteriak dan merasa di satu titik di luar kendalinya.
5. Memiliki masalah dalam hal memori dan konsentrasi
Sebelum menstruasi biasanya orang mengalami sedikit penyimpangan konsentrasi atau memori seperti lupa meletakkan barang atau nama orang.
Tapi untuk PMDD kasusnya lebih serius dan bahkan mengganggu kehidupan, beberapa orang menjadi tidak bisa bekerja dan tidak produktif.
6. Durasi gejala yang muncul
Gejala PMS normalnya akan hilang pada hari pertama atau kedua menstruasi, tapi masih bisa beraktivitas.
Namun jika gejalanya sampai mengganggu hidup dan durasinya lebih lama, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Jika gejalanya sepanjang bulan maka ada sesuatu yang mendasarinya.(detikhealth)