Haid Tidak Teratur Jangan Didiamkan

Perempuan yang tidak mendapat menstruasi selama lebih dari 3 bulan atau belum mendapat menstruasi sampai usia 16 tahun mengindikasikan adanya gangguan fisiologis. Kondisi ini dinamakan amenorrhoea dan tidak boleh diabaikan.

Siklus menstruasi biasanya selama 28 hari, meskipun siklus ini bisa berada antara 22 sampai 35 hari. Lamanya menstruasi rata-rata selama 5 hari, dengan volume darah yang dikeluarkan antara 20 sampai 80 ml.

Kondisi amenorrhoea secara medis dikategorikan dalam 2 tipe, seperti dikutip dari Health24, Kamis (24/9/2009), yaitu:

1. Amenorrhoea primer, yaitu jika belum mendapat menstruasi hingga usia 16 tahun atau 2 tahun setelah tumbuhnya payudara atau tumbuhnya rambut pada vagina.

2. Amenorrhoea sekunder, yaitu jika tidak mendapat menstruasi selama 3 bulan, padahal sebelumnya menstruasi secara teratur setiap bulannya. Atau tidak mendapat menstruasi selama 6 sampai 12 bulan, setelah sebelumnya mendapat periode menstruasi tidak teratur.

Terjadinya amenorrhoea mengindikasikan bahwa adanya gangguan fisiologis pada organ yang mengendalikan menstruasi. Menstruasi itu sendiri dikendalikan melalui hipotalamus ke hipofisis ke ovarium dan memerlukan interaksi serta fungsional endometrium (lapisan rahim) lalu terakhir menuju mulut rahim dan vagina.

Hal penting untuk diingat adalah amenorrhoea bukanlah diagnosis, tapi hanya gejala atau tanda dari beberapa kemungkinan gangguan yang melibatkan beberapa sistem organ. Jadi, amenorrhoea merupakan hal yang normal pada gadis yang belum puber, masa hamil dan setelah menopause.

Perempuan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala amenorrhoea seperti berikut ini:

  • Belum mendapat menstruasi atau tidak menunjukkan tanda-tanda puber hingga usia 14 tahun.
  • Perempuan yang belum mendapat menstruasi hingga usia 16 tahun.
  • Perempuan yang tidak mendapat menstruasi selama 3 bulan berturut-turut, setelah sebelumnya mendapat menstruasi teratur. Serta sedang tidak hamil atau menopause.
  • Perempuan yang memiliki karakteristik seperti laki-laki, misalnya memiliki rambut di wajah dan suara yang berat.
Jika Anda atau anak Anda mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Sehingga bisa diketahui bagian mana yang mengalami gangguan menstruasi.(detikhealth)