Menstruasi memicu perubahan hormon yang mempengaruhi kerja tubuh dan emosi. Seringkali, peluruhan sel telur disertai dengan rasa sakit yang berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa wanita menganggap menstruasi sebagai periode siksaan. Nah, mari kita simak beberapa saran yang dapat meringankan nyeri haid agar tetap menjaga tingkat energi tubuh, seperti dilansir AllWomenStalk.
Pemanasan.
Tuangkan air panas ke dalam botol kaca. Supaya tidak terlalu panas saat dipegang, bungkus botol dengan kain. Gulung-gulungkan atau pijat dengan botol pada perut yang sakit sampai botol mulai dingin. Bisa juga mencoba mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa sakit.
Mendekam.
Anda pernah melihat posisi janin di dalam rahim? Mereka akan meletakkan tangan dekat wajah sambil berjongkok. Posisi relatif efektif karena dapat membuat otot-otot perut rileks sehingga mengurangi nyeri haid.
Makanan sehat.
Selama menstruasi, asupan makanan yang kaya akan zinc, kalsium, dan vitamin B dapat membantu meringankan kram dan perut kembung. Jangan lupa tambahkan biji-bijian serta buah-buahan dan sayuran.
Bergerak.
Nyeri haid bukanlah alasan untuk bermalas-malasan, kecuali rasa sakit tak tertahankan. Tetap beraktivitas sangat dianjurkan karena membuat otot-otot lebih rileks dan membantu merangsang pelepasan hormon bahagia atau endorfin dari otak.
Aromaterapi.
Aromaterapi diketahui bisa membuat efek menenangkan. Nyalakan lilin beraroma atau oleskan beberapa tetes minyak aromaterapi dalam bak mandi untuk mandi.
Obat penghilang rasa sakit.
Ini menjadi solusi terakhir ketika akhirnya rasa sakit tak tertahankan. Minumlah obat yang mengandung parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit. Namun, jika tingkat nyeri cukup serius, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.(intisarionline)