Tindakan Pencegahan Agar Hati Anda Tetap Sehat

  •  Minum alkohol dalam jumlah sedang, bila tidak bisa menghindari sama sekali. Batasi jumlah alkohol yang Anda minum tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria.
  • Menghindari perilaku berisiko. Dapatkan bantuan tenaga medis jika Anda menggunakan obat secara intravena. Jangan berbagi jarum yang digunakan untuk menyuntikkan obat (narkoba). Jika Anda memilih untuk berhubungan seks, gunakan kondom. Jika Anda memilih untuk memiliki tato atau tindik tubuh, pilih toko tindik yang sudah anda kenal bersih dan aman.
  • Dapatkan vaksinasi. Jika Anda pada peningkatan risiko tertular hepatitis atau jika Anda sudah terinfeksi dengan segala bentuk virus hepatitis, berbicara dengan dokter Anda tentang mendapatkan vaksin hepatitis B. Vaksin juga tersedia untuk hepatitis A.
  • Gunakan obat dengan bijak. Hanya menggunakan resep dan obat nono resep ketika Anda membutuhkan mereka dan hanya mengambil dosis yang dianjurkan. Jangan mencampur obat-obatan dan alkohol. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum pencampuran suplemen herbal atau resep atau  obat nonresep.
  • Hindari kontak dengan darah  dan cairan tubuh orang lain. Virus hepatitis dapat ditularkan melalui jarum suntik atau pembersihan darah atau cairan tubuh yang tidak layak. BIsa juga terinfeksi dari berbagi pisau cukur atau sikat gigi.
  • Berhati-hatilah dengan semprotan aerosol. Bila Anda menggunakan pembersih aerosol, pastikan ruangan memiliki ventilasi, atau memakai masker. Mengambil langkah-langkah perlindungan yang sama saat penyemprotan insektisida, fungisida, cat dan bahan kimia beracun lainnya. Selalu ikuti instruksi dari pabriknya.
  • Perhatikan apa yang akan mengenai kulit Anda. Bila menggunakan insektisida dan bahan kimia beracun lainnya, menutupi kulit Anda dengan sarung tangan, baju lengan panjang, topi dan masker.
  • Pilih diet sehat. Pilih pola makan nabati dengan berbagai buah-buahan dan sayuran. Batasi makanan tinggi lemak.
  • Menjaga berat badan yang sehat. Obesitas dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit hati berlemak non alkohol, yang dapat mencakup fatty liver, hepatitis dan sirosis.