Diabetes diprediksi akan menjadi penyebab utama kematian di dunia pada tahun 2013, demikian laporan dari World Health Organization (WHO). Dari sumber yang sama, sampai bulan November 2014 penderita diabetes mencapai 347 juta orang, jumlah yang melebihi seluruh penduduk Indonesia.
Fakta-fakta tersebut cukup untuk menjelaskan apa urgensi mengetahui penyakit diabetes secara lebih baik.
Menurut Dr. Jorge Rodriguez dalam bukunya The Diabetes Solution yang dikutip dari Fox News pada Senin (15/12/2014), mudahnya, diabetes adalah saat tubuh tidak bisa menyerap karbohidrat yang kita makan. Alih-alih menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi, mereka justru hanya "mengambang" di sekitar darah.
Hal ini menyebabkan kerusakan banyak organ tubuh seperti mata, saraf, ginjal dan hati.
Beberapa orang tidak bisa memproduksi insulin dalam kadar normal dalam tubuhnya. Insulin sendiri adalah protein yang diperlukan untuk menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar dan juga untuk mengontrol kadar gula. Orang seperti ini lah yang menderita diabetes tipe 1.
Meskipun begitu, lebih dari 90 persen penderita diabetes justu menderita diabetes tipe 2. Salah satu penyebab paling signifikan dari penyakit ini adalah kelebihan berat badan.
Untuk menghidari, atau bahkan mengobati diabetes, terlebih dahulu harus mengetahui tentang kebenaran dari penyakit itu sendiri. Sebab, salah satu halangan dari mencegah atau mengobati diabetes adalah masih banyaknya mitos-mitos di sekitarnya.
Misalnya, untuk mengobati diabetes seseorang tidak perlu untuk menghindari karbohidrat. Bahkan sebaliknya, karbohidrat tetap diperlukan untuk sumber energi. Apa yang penting adalah mengetahui mana karbohidrat yang baik untuk dimakan dan kapan waktu yang tepat untuk memakannya.
Karbohidrat yang tepat untuk penderita diabetes adalah karbohidrat yang memiliki serat, misalnya tepung dan buah segar.
Selain itu, seorang penderita diabetes juga harus menghindari pemanis buatan sama sekali.
Lantas bagaimana untuk terhindar dari penyakit ini? Jawabannya sangat sederhana: lakukan selalu pola hidup sehat. Dengan berolahraga, mengendalikan porsi makanan, meningkatkan konsumsi buah dan sayur, mengurangi konsumsi alkohol dan membatasi konsumsi dengan lemak tinggi seseorang dapat terhindar dari diabetes.
Fakta-fakta tersebut cukup untuk menjelaskan apa urgensi mengetahui penyakit diabetes secara lebih baik.
Menurut Dr. Jorge Rodriguez dalam bukunya The Diabetes Solution yang dikutip dari Fox News pada Senin (15/12/2014), mudahnya, diabetes adalah saat tubuh tidak bisa menyerap karbohidrat yang kita makan. Alih-alih menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi, mereka justru hanya "mengambang" di sekitar darah.
Hal ini menyebabkan kerusakan banyak organ tubuh seperti mata, saraf, ginjal dan hati.
Beberapa orang tidak bisa memproduksi insulin dalam kadar normal dalam tubuhnya. Insulin sendiri adalah protein yang diperlukan untuk menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar dan juga untuk mengontrol kadar gula. Orang seperti ini lah yang menderita diabetes tipe 1.
Meskipun begitu, lebih dari 90 persen penderita diabetes justu menderita diabetes tipe 2. Salah satu penyebab paling signifikan dari penyakit ini adalah kelebihan berat badan.
Untuk menghidari, atau bahkan mengobati diabetes, terlebih dahulu harus mengetahui tentang kebenaran dari penyakit itu sendiri. Sebab, salah satu halangan dari mencegah atau mengobati diabetes adalah masih banyaknya mitos-mitos di sekitarnya.
Misalnya, untuk mengobati diabetes seseorang tidak perlu untuk menghindari karbohidrat. Bahkan sebaliknya, karbohidrat tetap diperlukan untuk sumber energi. Apa yang penting adalah mengetahui mana karbohidrat yang baik untuk dimakan dan kapan waktu yang tepat untuk memakannya.
Karbohidrat yang tepat untuk penderita diabetes adalah karbohidrat yang memiliki serat, misalnya tepung dan buah segar.
Selain itu, seorang penderita diabetes juga harus menghindari pemanis buatan sama sekali.
Lantas bagaimana untuk terhindar dari penyakit ini? Jawabannya sangat sederhana: lakukan selalu pola hidup sehat. Dengan berolahraga, mengendalikan porsi makanan, meningkatkan konsumsi buah dan sayur, mengurangi konsumsi alkohol dan membatasi konsumsi dengan lemak tinggi seseorang dapat terhindar dari diabetes.