Diagnosis Kista Ovarium



Keberadaan kista sering tidak terdeteksi karena sebagian besar tidak menyebabkan gejala. Tetapi jika terdapat indikasi adanya kista ovarium, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis ginekologi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sebelum menjalani USG dan pemeriksaan darah spesifik, dokter akan memeriksa organ intim dan sekitar perut bawah untuk keberadaan kista.

Setelah pemeriksaan fisik, USG akan dilakukan untuk memastikan keberadaan, letak, dan ukuran kista. Selain itu, cairan kandungan kista juga bisa terlihat melalui USG. Jika kista yang terdeteksi mengandung lebih banyak zat padat daripada cairan, tes darah akan dianjurkan. USG bisa dilakukan di atas perut atau bisa dimasukkan ke dalam vagina untuk gambar yang lebih jelas.

Tes darah yang dianjurkan adalah untuk mengukur protein CA125. Jika CA125 rendah, berarti pasien aman. Tetapi jika tinggi, ada kemungkinan pasien menderita kanker ovarium. Peningkatan protein ini juga dapat disebabkan oleh penyakit selain kanker ovarium seperti endometriosis dan tuberkulosis.


**************

Untuk membantu mengatasi kista selain operasi bisa menggunakan produk Hydroxygen Plus dan Femona. Info lanjut di www.terapikista.com