Demi suasana yang berbeda, mungkin ada di antara Anda yang memilih berhubungan seksual di bawah pancuran air hangat atau bahkan memilih bercinta di kolam air hangat. Itu pilihan Anda.
Namun, apakah aman bila berhubungan seksual dilakukan dengan cara seperti itu? Dan apakah mitos yang berkembang selama ini benar, yang mengatakan air panas akan membunuh sperma dari seorang pria?
Konsultan seksual dari laman Times of India, Dr Sanjay Chugh mengatakan organ kelamin luar dari seorang pria terdiri atas penis dan skrotum (buah zakar). Skrotum merupakan kantong yang berisikan sepasang testis, dan testis harus dipertahankan pada suhu sekitar kurang dari lima derajat suhu tubuh.
Sanjay juga mengatakan, ini sangat penting untuk diketahui, karena proses produksi sperma rada sensitif terhadap panas. Dalam temperatur yang sangat panas, otot-otot di dalam skrotum akan menjadi rileks, dan pada testis akan menjauh karena panasnya tubuh.
"Duduk di bak mandi air panas memang bisa mengganggu produksi sperma secara normal, tetapi tidak cukup untuk dianggap sebagai bentuk efektif dari pengendalian kehamilan," kata Sanjay dikutip Times of India, Minggu (15/12/2013)
Pria dengan masalah kesuburan, tambah Sanjay, biasanya diberitahu untuk menghindari kolam air panas atau sauna.