Rambu-rambu puasa bagi penderita diabetes

bagi penderita diabetes mellitus masih bisa berpuasa, asalkan mengetahui rambu-rambunya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut tipsnya :
  1. Jika Anda mengambil insulin, Anda akan membutuhkan lebih sedikit insulin sebelum mengawali puasa.
  2. Jenis insulin yang Anda gunakan mungkin harus diubah dari yang biasanya Anda gunakan.Insulin pra-campuran tidak dianjurkan selama puasa.
  3. Sebelum memulai puasa, Anda juga harus mengonsumsi makanan rendah glikemiks.
  4. Periksa kadar glukosa darah Anda lebih sering dari biasanya.
  5. Ketika berbuka, makanlah dalam jumlah kecil, dan hindari makan makanan manis atau berlemak.
  6. Saat buka puasa, Anda harus memperbanyak minum air dan menghindari minuman manis atau berkafei
  7. Melakukan pemeriksaan gula darah beberapa kali dalam sehari, khususnya pada Diabetes Mellitus tipe 1 dan 2 yang mendapat insulin, agar mengetahui risiko dan cara mengantisipasinya.
  8. Pemeriksaan gula darah bisa dilakukan sebelum berbuka dan dua jam setelah berbuka, sebelum tidur, sebelum sahur, tengah hari dan sesuai kebutuhan.
  9. Sahur dianjurkan dilakukan mendekati imsak dengan mengubah jadwal, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Penyesuaian jumlah dilakukan sesuai dosis obat dan insulin.
  10. Sebaiknya melakukan pembagian porsi makan saat berbuka hingga sahur dengan porsi makan saat sahur 50 persen, setelah taraweh 10 persen dan Maghrib 40 persen dari total kebutuhan kalori per hari.
  11. Pembatalan puasa bisa dilakukan jika terjadi tanda-tanda hipoglikemia atau kadar gula kurang dari 60 mg/dl, bagi orang dengan diabetes yang memakai insulin, sulfonylureasatau glinid saat sahur dan gula darah menurun menjadi 70mg/dl di jam-jam awal dan bagi yang gula darahnya  naik menjadi 300mg/dl atau lebih dari itu.