Diagnosis pada Wasir


Wasir atau hemoroid bisa dengan mudah didiagnosis oleh dokter dengan memeriksa bagian belakang tubuh Anda untuk mencari pembengkakan pembuluh darah.

Jika terdapat hemoroid, dokter akan memeriksa lokasi, ukuran, dan mengusulkan rencana pengobatan berdasarkan tingkat keparahan wasir atau hemoroid yang diderita.

Dokter bisa mengevaluasi gejala yang terjadi untuk mengetahui kemungkinan masalah yang lebih serius. Beberapa kondisi yang memengaruhi anus dan usus besar bisa menyebabkan pendarahan, gatal-gatal, dan rasa tidak nyaman. Banyak orang yang mengalami gejala ini mengira menderita hemoroid, padahal sebenarnya tidak.

Beberapa orang merasa enggan untuk menemui dokter. Anda tidak perlu merasa malu, semua dokter sudah terbiasa dalam menangani penyakit umum ini. Anda hanya perlu menceritakan gejala dan sakit yang Anda rasakan. Misalnya Anda mengalami penurunan berat badan, perubahan pola buang air besar, atau jika kotoran menjadi berwarna gelap dan lengket.
 
Pemeriksaan Colok Dubur atau Digital Rectal Examination

Bagian luar dari anus akan diperiksa dokter untuk melihat apakah terdapat hemoroid. Kemungkinan dokter juga akan melakukan pemeriksaan colok dubur atau digital rectal examination (DRE). Pemeriksaan colok dubur ini dilakukan untuk memeriksa kondisi organ dan struktur lain di dalam panggul atau usus besar bagian bawah.

Dalam prosedur pemeriksaan ini, dokter akan memakai sarung tangan dan menggunakan pelumas. Dokter memakai jari telunjuknya untuk memeriksa apakah ada kelainan di dalam dubur. Pemeriksaan ini seharusnya tidak menyakitkan, tapi Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman. Pemeriksaan colok dubur pada umumnya tidak memakan waktu lebih dari lima menit.
 
Prosedur Pemeriksaan Proktoskopi

Pemeriksaan lanjutan memakai proktoskop mungkin diperlukan. Proktoskopi adalah pemeriksaan melalui rektum memakai teropong besi atau plastik khusus yang disebut dengan proktoskop. Proktoskop adalah pipa kecil berlubang dengan lampu dan kamera pada ujungnya dan dimasukkan ke dalam anus. Rektum adalah saluran berotot dengan panjang sekitar 20 cm yang menghubungkan usus besar dengan anus. Kotoran, isi perut, dan gas dikeluarkan dari tubuh melalui anus.

Dengan prosedur ini, dokter bisa melihat seluruh saluran anus atau bagian terakhir dari usus besar yaitu rektum. Ada kemungkinan dokter akan mengambil sampel jaringan dari dalam rektum untuk diperiksa di laboratorium. Pengambilan sampel jaringan ini disebut dengan istilah biopsi.
 
Klasifikasi Hemoroid

Setelah pemeriksaan colok dubur atau proktoskopi, dokter bisa mengetahui jenis hemoroid yang diderita. Dua jenis utama dari hemoroid adalah hemoroid internal dan hemoroid eksternal.

Hemoroid internal biasanya adalah pembengkakan kecil pada pembuluh darah yang ada di dinding anus. Tapi bisa juga pembuluh yang besar, hingga menonjol keluar dari anus. Jika sampai keluar dari anus dan ditekan otot anus, kondisi ini bisa sangat menyakitkan. Terlebih lagi, jika aliran darah menuju hemoroid dihentikan.

Hemoroid eksternal adalah hemoroid yang muncul di dekat lubang anus. Hemoroid ini bisa sangat gatal dan menggumpal di bawah kulit. Ini menimbulkan benjolan yang keras dan menyakitkan.

Dokter akan sangat terbantu jika mengetahui ukuran dan jenis hemoroid yang Anda punya. Dengan itu dokter bisa menentukan pengobatan hemoroid yang terbaik. Hemoroid bisa digolongkan lebih jauh lagi tergantung kepada ukuran dan tingkat keparahannya:
  •     Tingkat satu: pembengkakan kecil yang muncul di dalam dinding anus dan tidak terlihat di luar anus.
  •     Tingkat kedua: pembengkakan lebih besar yang keluar dari anus saat Anda buang air besar dan masuk kembali dengan sendiri saat sudah selesai buang air.
  •     Tingkat ketiga: satu atau lebih benjolan kecil yang menggantung dari anus dan bisa didorong untuk masuk kembali.
  •     Tingkat keempat: benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak bisa didorong kembali.