Apakah Tanpa Disadari Anda Memiliki Sifat Psikopat? Periksalah dengan Tes Sederhana Ini!



Ini adalah tantangan untuk Anda yang ingin tahu apakah Anda memiliki karakter terpendam sebagai psikopat atau tidak. Tantangannya tidak sulit. Anda hanya perlu untuk melihat video berdurasi 3 menit ini hingga selesai. Setelah melihat video ini dengan seksama, lihatlah apa yang terjadi kepadamu.


Video di atas menggambarkan seseorang yang sedang menguap. Apakah Anda menguap saat atau setelah melihat video itu? Atau Anda tidak merasakan apapun?  Menurut penelitian di Personality and Individual Differences, kita tidak memiliki sedikitpun karakter psikopat jika kita ikut menguap setelah melihat video ini. Namun jika tidak, maka kita perlu waspada, jangan-jangan, jauh di dalam diri kita memiliki karakter seorang psikopat. Walaupun saat ini belum terlihat.

Bagaimana bisa menguap setelah melihat orang menguap menjadi cara mendeteksi karakter psikopat seseorang?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Brian Rundle, Ph. D, kontak antara kita dengan seseorang yang sedang menguap menunjukkan derajat empatik seseorang. Jadi, bila kita tidak pernah bereaksi sama sekali ketika seseorang menguap di depan kita, artinya kita tidak memiliki rasa empatik dan berpotensi menjadi seorang psikopat.

Pertanyaan selanjutnya, seperti apa sih psikopat itu?

Menurut Profesor David M. Reiss, M.D., seseorang disebut psikopat jika dia bersikap sadis, memanfaatkan dan membodohi orang lain dan merasa puas ketika bisa melakukan itu semua. Mungkin kita membayangkan psikopat adalah pembunuh yang pernah menghabisi nyawa seseorang dengan keji. Yapi sebenarnya, psikopat adalah sifat yang bisa dimiliki oleh siapapun. Sifat yang ada dalam diri yang suatu saat bisa muncul ke permukaan.

Gimana, Anda menguap tidak setelah melihat video di atas? Kalau tidak, hati-hati ya! Tapi,  tes ini bukan menjadi satu-satunya assesment untuk memastikan apakah kita seorang psikopat atau tidak. Jadi, kita tidak perlu menghukum diri sendiri jika ternyata kita tidak menguap setelah melihat video di atas. Kita hanya perlu untuk lebih waspada, jika perlu,berkonsultasi kepada sang Ahli untuk mendapatkan kepastian yang lebih baik. (sumber : menshealth)