Usus besar adalah bagian akhir dari sistem pencernaan yang sesungguhnya telah menjadi masalah bagi kesehatan.
Usus besar layaknya 'tong sampah' yang menampung sisa makanan lalu dihancurkan melalui proses pembusukan oleh bakteri jahat.
Pola makan yang tidak baik seperti mengunyah terburu-buru, komposisi makanan kurang serat, lebih dominan daging, menyebabkan sisa makanan yang membusuk meningkat sehingga menghasilkan kerak yang menumpuk bertahun-tahun di usus besar.
Penumpukan kerak pembusukan sisa makanan menghasilkan produksi toxin yang tinggi ikut masuk kedalam darah bersama dengan penyerapan air di usus besar.
Toxin ini sangat membebani kerja liver, lambat laun fungsi liver melemah dan tidak mampu menetralisis toxin. Toxin beredar ke seluruh tubuh hingga menimbulkan kerusakan sel-sel organ tubuh.
Secara bertahap fungsi organ tubuh menurun dan menimbulkan berbagai penyakit degenaratif seperti stroke, jantung, diabetes, hipertensi, tumor, kanker, gagal ginjal, alergi, asma, rhematik, lupus dan lain-lain.
Toxin juga menimbulkan gangguan kulit seperti flek, jerawat, keriput serta menurunkan pembakaran lemak yang menyebabkan kegemukan. Beberapa gejala fungsi liver menurun seperti mudah lelah, mudah lapar, mudah masuk angin, kepala berat, otot sering pegal, mual, kembung, kolesterol dan asam urat.
Solusinya? Jagalah kebersihan sistem pencernaan, perbanyak sayur berdaun hijau, kurangi lemak dan tingkatkan bakteri baik di usus.
Chlocyanin adalah minuman kesehatan alami yang sangat baik untuk kesehatan usus Anda. Chlocyanin mengandung formula ganda bagi usus yaitu klorofil (zat hijau daun) dan fikosianin (dari spirulina). Kombinasi ini bermanfaat sekali didalam proses pembersihan usus (detoksifikasi usus), mengurangi peradangan usus, memperbarui sel (stem cell regenerator), meningkatkan bakteri baik usus, hingga pencegahan kanker.
Banyak yang melaporkan dalam waktu singkat masalah pencernaan seperti sulit buang air besar (konstipasi), lambung (perut) tidak nyaman, lambung perih (maag), GERD, radang usus (kolitis), dapat tertangani dengan baik.
Jangan biarkan masalah ususmu menjadi bencana, karena kesehatan /kebersihan usus (pencernaan) akan meminimalisir 90 % potensi penyakit.