Malam pertama seharusnya menjadi momen yang istimewa untuk Anda dan pasangan. Apalagi bila saat itu adalah pertama kalinya Anda akan bercinta dengan pasangan. Namun, sering kali malam pertama tidak lagi menjadi yang pertama bagi pasangan kekasih. Salah satunya mungkin karena ini bukan perkawinan yang pertama untuk Anda dan pasangan. Dengan demikian, Anda tidak akan merasakan excitement, atau rasa penasaran, seperti saat melakukannya pertama kali.
Nah, agar malam pertama ini menjadi lebih istimewa dari malam-malam Anda sebelumnya, coba ikuti trik berikut.
Berpisah dulu
Sebelumnya, coba buat kesepakatan dengan calon suami untuk tidak melakukan hubungan seks menjelang pernikahan. Berapa lama waktunya, tergantung kesepakatan Anda berdua. Makin lama, tentu makin asyik. Atau, lakukan hubungan intim tanpa intercourse. Pendeknya, buat satu sama lain saling penasaran dan tak sabar menunggu hari H. Berjanjilah untuk tidak melanggar kesepakatan yang sudah Anda buat.
Ubah alat kontrasepsi Anda
Perubahan yang sangat sederhana ini dijamin akan membuat Anda seperti baru pertama kali melakukannya. Singkirkan kondom dari daftar to-do-list Anda untuk malam pertama ini. Rasanya pasti akan jauh lebih berbeda dari biasanya. Anda yang biasa menggunakan pil KB, atau apa pun, akan merasakan perubahan tersebut.
Kenakan aksesori
Kedengarannya konyol, tetapi mungkin seru juga kalau Anda mengenakan lagi beberapa pernik atau aksesori dalam pesta perkawinan Anda. Entah itu tiara, dasi, korsase, atau apa saja yang bisa ikut memeriahkan sesi malam pertama. Anda tidak akan tahu bila pasangan ternyata memiliki fantasi tertentu bila Anda mengenakan aksesori semacam itu, kan?
Pilih tempat baru
Untuk malam pertama, tentu Anda selalu membayangkan hubungan seks yang cantik, yang serba teratur dan indah. Namun, tidak ada aturan untuk urusan yang satu itu, dan lagi, siapa yang tahu kalau Anda bisa merasa lebih bergairah saat tidak melakukannya di atas tempat tidur? Anda bisa menjelajah seluruh penjuru rumah, atau hotel (bila Anda menghabiskan malam pertama di sana). Entah itu di bathtub, di sofa, di atas meja, dan seterusnya.
Alunan musik
Sebelumnya, siapa yang peduli ada iringan musik atau tidak? Musik di ruang tidur Anda biasanya adalah weker atau jam dinding. Jadi, kenapa tak mencoba membuat playlist khusus untuk momen istimewa ini? Anda bisa memilih soundtrack dari adegan-adegan romantis favorit Anda di film. Ajak si dia untuk menyusun soundtrack tersebut, untuk memastikan tidak ada lagu yang ternyata tidak ia sukai.
Sumber: Glamour, Kompas,Senin, 26/7/2010