OBSESI untuk mendapatkan payudara yang lebih besar bukanlah hal baru. Boleh dibilang hampir semua wanita menjadikan payudara sebagai sumber kepercayaan diri akan kecantikannya. Bahkan di Asia, permintaan untuk bra berukuran lebih besar semakin meningkat di banding beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, opini bahwa sebagian besar wanita Asia memiliki payudara kecil, tidak lagi berlaku. Namun, apakah yang menyebabkan perubahan ini?
Sementara wanita menyalahkan pria yang kerap mengeluhkan payudara ala Pamela Anderson (meskipun ini tidak berlaku bagi semua pria) – para wanita pun rela mengeluarkan uang jutaan untuk memperindah belahan payudara mereka melalui operasi. Kebanyakan wanita menganggap payudara yang seksi dan menggairahkan adalah pertanda kedewasaan seorang wanita karena dinilai sebagai objek kecantikan alami dan gairah seksual yang bakal membuat iri wanita lain sekaligus dihormati.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa di zaman modern ini, melakukan operasi pembesaran payudara sama halnya dengan membeli tas tangan mewah. Dan ketika harga turun serta teknik operasi menjadi lebih praktis, jumlah wanita yang melakukan operasi pembesaran payudara diperkirakan akan semakin meningkat.
Dr Marco Faria-Correa, salah satu dokter bedah plastik ternama asal Brazil yang berpraktek di Gleneagles Hospital, Camden Medical Centre dan East Shore Hospital di Singapura mengatakan jumlah pasien pembesaran payudara semakin meningkat seiring dengan harga yang lebih terjangkau dan proses operasinya pun kini semakin praktis. Pemikiran yang matang wajib hukumnya.
“Hal ini merupakan keputusan pribadi setiap pasien, oleh karena itu sebaiknya mereka memahami semua prosedur dan menyetujui resiko yang mungkin terjadi. Meski demikian, sebagian besar wanita yang telah melakukan operasi ini mengaku mengalami perubahan yang baik dalam kehidupan mereka.”
Tujuan utama dari terlihat hebat adalah dengan merasa hebat! Apapun alasannya, prosedur bedah kosmetik adalah sekedar sarana untuk menciptakan citra diri yang lebih baik. Bagi beberapa pasien, perubahan sekecil apapun dapat menimbulkan efek psikologis yang luar biasa. Pasien yang sedang mempertimbangkan bedah kosmetik harus jujur dengan tujuan mereka sendiri. Karena perubahan yang diakibatkan oleh bedah plastik akan permanen dan sering dramatis.
Karena itulah penting bagi setiap wanita untuk mempertimbangkan dan berpikir lebih matang sebelum memutuskan melakukan bedah payudara. Tidak seperti tas tangan, satu model dan ukuran, belum tentu cocok untuk semua. (FlyFreeForHealth2008,Jumat, 28 November 2008)
Sementara wanita menyalahkan pria yang kerap mengeluhkan payudara ala Pamela Anderson (meskipun ini tidak berlaku bagi semua pria) – para wanita pun rela mengeluarkan uang jutaan untuk memperindah belahan payudara mereka melalui operasi. Kebanyakan wanita menganggap payudara yang seksi dan menggairahkan adalah pertanda kedewasaan seorang wanita karena dinilai sebagai objek kecantikan alami dan gairah seksual yang bakal membuat iri wanita lain sekaligus dihormati.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa di zaman modern ini, melakukan operasi pembesaran payudara sama halnya dengan membeli tas tangan mewah. Dan ketika harga turun serta teknik operasi menjadi lebih praktis, jumlah wanita yang melakukan operasi pembesaran payudara diperkirakan akan semakin meningkat.
Dr Marco Faria-Correa, salah satu dokter bedah plastik ternama asal Brazil yang berpraktek di Gleneagles Hospital, Camden Medical Centre dan East Shore Hospital di Singapura mengatakan jumlah pasien pembesaran payudara semakin meningkat seiring dengan harga yang lebih terjangkau dan proses operasinya pun kini semakin praktis. Pemikiran yang matang wajib hukumnya.
“Hal ini merupakan keputusan pribadi setiap pasien, oleh karena itu sebaiknya mereka memahami semua prosedur dan menyetujui resiko yang mungkin terjadi. Meski demikian, sebagian besar wanita yang telah melakukan operasi ini mengaku mengalami perubahan yang baik dalam kehidupan mereka.”
Tujuan utama dari terlihat hebat adalah dengan merasa hebat! Apapun alasannya, prosedur bedah kosmetik adalah sekedar sarana untuk menciptakan citra diri yang lebih baik. Bagi beberapa pasien, perubahan sekecil apapun dapat menimbulkan efek psikologis yang luar biasa. Pasien yang sedang mempertimbangkan bedah kosmetik harus jujur dengan tujuan mereka sendiri. Karena perubahan yang diakibatkan oleh bedah plastik akan permanen dan sering dramatis.
Karena itulah penting bagi setiap wanita untuk mempertimbangkan dan berpikir lebih matang sebelum memutuskan melakukan bedah payudara. Tidak seperti tas tangan, satu model dan ukuran, belum tentu cocok untuk semua. (FlyFreeForHealth2008,Jumat, 28 November 2008)