7 Efek buruk konsumsi gula berlebih pada kulit

Konsumsi gula berlebih bukan cuma buruk bagi kesehatan, tetapi juga kecantikan. Seperti apa misalnya? Simak selengkapnya sebagaimana dilansir dari All Women Stalk berikut ini.

Inflamasi
Gula mengandung kadar keasaman yang tinggi dan sifatnya bisa memicu inflamasi. Sebab gula membuat kadar gula dalam darah meningkat dan menyebabkan pembengkakan.

Keriput
Inflamasi bukan hanya membuat kulit mengalami pembengkakan, tetapi juga memunculkan keriput. Pasalnya gula 'menyerang' kolagen yang bertugas untuk menjaga kelembapan kulit secara alami.

Gula darah tak seimbang
Ketika gula dikonsumsi berlebihan, kadar gula dalam darah jadi tak seimbang. Hal itu membuat tubuh kerap gemetaran, lapar, dan suasana hati semakin memburuk. Kondisi tersebut kemudian memicu stres yang membuat penampilan wajah tidak cantik.

Radikal bebas
Radikal bebas adalah komponen penyebab inflamasi dan penyakit pada tubuh. Penelitian pernah membuktikan bahwa konsumsi gula berlebih mampu menciptakan radikal bebas dalam tubuh.

Memerah dan kasar
Efek buruk lainnya dari konsumsi gula berlebih adalah munculnya iritasi pada kulit. Hal itu dikarenakan adanya ketidakseimbangan dalam tubuh akibat konsumsi gula berlebih dan inflamasi yang terjadi.

Dehidrasi
Gula sifatnya menyerap seluruh air dalam sel, sehingga kulit akan tampak kering karena dehidrasi. Bukan cuma itu, lingkar hitam pada mata juga bisa disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan.

Masalah pencernaan
Gangguan pencernaan ternyata juga bisa disebabkan oleh gula. Lantas apa hubungannya dengan kulit? Pada dasarnya, kondisi tubuh yang kurang fit memengaruhi penampilan luar. Jadi demi tubuh sehat dan kulit cantik, batasi konsumsi gula mulai sekarang.

Makanan manis memang menggiurkan. Tidak masalah jika Anda mengonsumsinya, asalkan jangan berlebihan demi mencegah efek buruk konsumsi gula berlebih di atas pada kulit.