Banyak orang mengira bahwa hidung tersumbat dikarenakan tertutupnya saluran hidung oleh lendir tebal, padat dan terlalu banyak. Namun dalam banyak kasus, hidung tersumbat terjadi ketika jaringan selaput hidung bengkak. Pembengkakan ini disebabkan pembuluh darah yang meradang.
Ada empat penyebab utama tersumbatnya hidung, yaitu faktor infeksi, kelainan struktural, alergi dan non-alergi. Seringkali hidung tersumbat disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor tersebut.
Ketika terjadi infeksi, terutama selesma atau flu, tubuh melepaskan histamin yaitu zat kimia yang secara drastis meningkatkan aliran darah ke hidung dan menyebabkan jaringan hidung membengkak.
Penyebab lain adalah kelainan bentuk hidung dan septum hidung, tulang rawan dan tulang tipis datar yang membagi dua sisi hidung dan lubang hidung. Cacat ini biasanya hasil dari cedera, kadang-kadang telah terjadi di masa kecil. Tujuh persen bayi baru lahir menderita cedera hidung yang signifikan dalam proses kelahiran. Pembesaran kelenjar gondok juga termasuk kelainan ini. Penyebab lain dalam kategori ini termasuk tumor hidung dan benda asing. Anak-anak sering memasukkan benda kecil ke dalam hidung mereka.
Pada pasien alergi, pelepasan histamin dan zat serupa menyebabkan tersumbatnya hidung dan kelebihan produksi lendir hidung.
Vasomotor rhinitis juga penyebab hidung tersumbat. Rhinitis berarti peradangan pada hidung dan membran hidung. Vasomotor berarti berkaitan dengan saraf yang mengendalikan pembuluh darah. Ketika seseorang bergerak dengan penuh semangat, kadar hormon adrenalin meningkat. Adrenalin menyebabkan penyempitan selaput hidung. Selain itu, dalam kategori ini, pendingin ruangan, stres emosional, obat- obatan tertentu untuk tekanan tinggi, terlalu sering menggunakan semprotan hidung, dan paparan iritan seperti parfum dan asap tembakau, juga bisa menyebabkan hidung tersumbat.
Apa Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengobati Hidung Tersumbat?
● Mandilah dengan air hangat, atau menjerang air untuk menghirup uap panas. Uap membantu mengecilkan selaput lendir bengkak dan mengencerkan cairan hidung. Tambahkan mentol atau kayu putih jika Anda suka.
● Lakukan olahraga ringan jika Anda merasa sanggup melakukannya. Olahraga bertindak sebagai dekongestan alami. Cobalah obat dekongestan cair atau pil. Semprotan nasal dekongestan juga dapat membantu, tetapi jangan digunakan lebih dari 3 hari.
● Tiup hidung lembut dan sering-sering untuk membantu mengeluarkan lendir beriebih.
● Untuk mencegah hidung tersumbat, minumlah banyak cairan. Tetap terhidrasi dengan baik akan membantu menjaga lapisan hidung dan sinus lembab agar bisa berfungsi dengan baik dan tahan terhadap infeksi.
● Hindari iritasi atau pemicu alergi dan hentikan pilek sebelum dimulai. Asap, debu, serbuk sari, dan bulu binatang adalah beberapa penyebab yang paling umum.
● Konsumsi vitamin, dan mineral untuk membantu mencegah atau memperpendek pilek.
Kapan Saatnya Membutuhkan Bantuan Medis?
● Hidung tersumbat disertai dengan pembengkakan pada dahi, mata, sisi hidung, atau pipi.
● Hidung tersumbat disertai dengan penglihatan kabur.
● Peningkatan sakit tenggorokan, atau bintik-bintik putih atau kuning pada tonsil atau bagian lain dari tenggorokan.
● Gejala bertahan lebih lama dari 10 hari.
● Mengalami demam tinggi, terutama bila berlangsung lebih dari tiga hari.
● Keluar kotoran hidung berwarna hijau disertai sakit pada sinus atau demam.
● Ada darah di kotoran hidung atau keluarnya kotoran warna cerah terus-menerus setelah cedera.
● Menderita asma atau emphysema atau sedang mengonsumsi obat yang menekan sistem kekebalan tubuh.