Tiap malam kita tidur di tempat tidur. Tidur penting agar kita tetap sehat.
Setiap malam tubuh mengisi tenaga baru. Sama seperti batere yang pada malam hari kita masukkan ke dalam stopkontak untuk diisi kembali. Sewaktu kita tidur, tubuh melampaui beberapa tahapan : fase tertidur, fase tidur nyenyak, dan fase tidur sewaktu kita bermimpi yang juga disebut tidur rem (rapid eye movement yaitu gerakan mata yang cepat). Fase-fase tidur ini dapat kita lalui lebih dari satu kali dalam semalam.
Kalau kita capek dan pergi berbaring, tubuh kita mulai mengendurkan diri, otot-otot mengendur, pernapasan dan juga denyutan jantung menjadi lebih tenang. Mata kita tertutup dan akhirnya kita lupa apa yang baru saja kita pikirkan. Sekarang kita berada di fase tertidur.
Kemudian datang fase mimpi. Semua orang bermimpi dalam tidurnya tetapi pada waktu bangun tidak selalu dapat mengingat mimpi yang dialaminya. Kadang-kadang kita terbangun pada tengah malam sebab kita telah mengalami mimpi yang hebat, mungkin mimpi yang menakutkan. Sering kita mimpi buruk kalau pada siang hari kita telah mengalami sesuatu yang mengerikan. Ada baiknya kalau sebelum tidur kita menceritakan apa yang telah kita alami, dengan begitu kita tidak akan begitu gelisah pada malam hari. Kalau pada pagi hari kita masih dapat ingat apa saja yang melayang-layang di benak kita maka kita masih dapat menceritakannya. Bagaimanapun juga kalau mengalami mimpi buruk, tentu kita mau ada orang yang memegang kita. Jadi kita tahu: itu hanya mimpi.
Fase-fase mimpi dapat diukur. Membran-membran yang sangat kecil dilekatkan pada kepala orang yang di-tes guna mengukur arus otaknya. Alat itu menggambarkan gelombang-gelombang pada selembar kertas yang menunjukkan kapan orang yang tidur itu sedang tenang, kapan ia gelisah, jadi kapan ia bermimpi.
Berjalan Sambil Tidur
Apakah kita kenal orang-orang yang berjalan sambil tidur? Sebenarnya keadaan mereka antara bangun dan tidur. Kalau kita berjalan dalam keadaan tidur kita melakukan hal-hal yang secara normal hanya akan kita lakukan dalam keadaan bangun. Misalnya, bangun dari tempat tidur dan berjalan-jalan. Kita malahan dapat berjalan pergi ke suatu tujuan dan oleh karenanya, keadaan seperti ini dapat membahayakan diri kita sendiri. Setelah itu kita tidak ingat hal itu lagi malahan sama sekali tidak ada yang kita ingat.
Mengapa ada orang-orang yang berjalan dalam keadaan tidur, kita tidak tahu. Mungkin juga karena berjalan dalam keadaan tidur tidak sering terjadi. Pada anak anak hal ini biasanya dengan cepat berhenti.
Tidak Dapat Tidur – Insomnia
Apa kita suka marah-marah di pagi hari? Apakah kita suka tidur banyak atau sebaliknya malahan suka bergadang?
Tidak semua orang membutuhkan jumlah tidur yang sama banyak. Ada yang mau tidur delapan jam setiap malam secara teratur sementara ada orang yang hanya tidur enam jam pada malam hari tapi di samping itu mereka tidur siang. Ada lagi yang bangun pagi-pagi sekali dan cepat merasa letih pada malam hari sementara yang lainnya lagi sulit sekali bangun pada pagi hari tapi pada malam hari mereka merasa sangat segar. Ada kaitannya dengan kebiasaan tapi juga dengan perbedaan-perbedaan antara orang-orang.
Insomnia kadang-kadang juga berkaitan dengan pergi tidur pada saat yang tidak tepat. Mungkin pada siang harinya kita terlalu sedikit bergerak atau pada malam hari kita makan sesuatu yang sulit dicerna. Bisa jadi juga bahwa sebelum pergi tidur kita masih bermain terlalu giat dan karenanya tubuh kita masih penuh gairah. Atau mungkin kita ada masalah yang belum kita ceritakan kepada siapa pun seperti misalnya ulangan di sekolah yang membuat kita takut.
Ada banyak cara supaya kita dapat tidur dengan enak. Kamar tidur tidak boleh terlalu panas dan yang paling baik adalah tidur dengan jendela terbuka karena dengan demikian udara segar dapat masuk. Akan tetapi jangan lakukan hal ini bila kita tinggal di tepi jalan yang ramai atau banyak nyamuk.
Mungkin menolong kalau dalam pikiran kita menghitung buah-buahan atau apa saja tetapi yang terbaik adalah kalau sebelum tidur kita memikirkan hal-hal yang menggembirakan dan menyenangkan. Yang juga menolong ialah untuk membaca sedikit sebelum tidur, tentunya jangan bacaan berat tetapi tentang sesuatu yang kita mau impikan. Juga dengan menghilangkan ketegangan secara sadar, kita dapat tertidur dengan mudah. Caranya begini: kita berbaring di tempat tidur dan mencoba merasakan apakah kita benar-benar sudah berbaring dengan nyaman. Lalu kita dengan kuat sekali memikirkan tentang kaki kita bagian bawah dan membuatnya terasa menjadi berat, sesudah itu setiap jari kaki dan lalu tumit. Kemudian memikirkan sisa kaki kita, setiap bagian darinya. Kemudian badan dan kepala, telinga, mata, hidung… Saya berani bertaruh bahwa kita sudah tertidur sebelum kita sampai pada rambut.
Orang-orang yang lama tidak dapat tidur atau sulit tidur menjadi sakit. Mula-mula mereka menjadi gugup dan gelisah dan pada saat tertentu mereka tidak dapat lagi berkonsentrasi pada siang hari. Mungkin mereka merasa sakit pada bagian tertentu tubuh mereka dan akhirnya mereka menjadi depresif. Kita dapat membaca lebih banyak tentang itu dalam bab tentang depresi. Di Afrika ada penyakit tidur yang sangat berbahaya bahkan dapat merenggut nyawa orang di mana orang-orang mulai saat tertentu tidur terus.